Liputan6.com, Jakarta - Tim gabungan dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Satpol PP DKI memergoki kelab malam, Fable Club Jakarta yang hendak beroperasi pada pukul 24.00 WIB. Aparat pun memerintahkan kelab malam tersebut tutup untuk mencegah kerumunan.
Operasi gabungan ini dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan (Prokes) di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di Jakarta.
Diresnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mukti Juharsa langsung meminta manager menutup tempat hiburan malam tersebut. Mukti mengancam akan menyegel kelab malam itu apabila tidak mengindahkan instruksinya.
Advertisement
"Tolonglah, tutup ya. Saya tahu Anda baru mau buka, tutup ya. Kalau Anda tidak tutup, saya police line hari ini juga. Ini udah jam berapa nih mas? yang lain tertib kamu enggak tertib, nantang pemerintah kamu?," kata Mukti Juharsa saat berdialog dengan manajer, Sabtu (19/6/2021).
Mukti menyampaikan, pihaknya tidak melarang pengelola hiburan malam beroperasi di tengah situasi pandemi Covid-19. Tapi dengan catatan, mematuhi semua aturan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Boleh buka sampai jam 21.00, ini jam berapa? 23.30 ini kamu start. Mobil di bawah udah banyak itu. Tutup sekarang," ujar dia memerintah.
Permintaan tutup itu pun dituruti manajer Fable Club Jakarta.
"iya siap pak," kata manajer.
Aparat telah mencurigai modus Fable Club Jakarta, SCBD, Jakarta Selatan mengelabui petugas dengan mencoba buka tengah malam saat tempat hiburan yang lain sudah tutup sejak pukul 21.00 WIB.
Aparat melihat banyak mobil-mobil yang berkumpul di sekitar lokasi. Ternyata, mereka ingin masuk ke dalam kelab malam itu tepat pukul 24.00 WIB.
"Dia (Fable Club Jakarta) baru mau buka, baru menyalakan semua, AC dingin semua, dan datang petugas. Saya ingatkan dia untuk tutup, menghindari kerumunan," ujar dia.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pelajari Berbagai Modus Pelanggar Prokes
Mukti Juharsa menyampaikan, pemantaun terhadap aktivitas tempat hiburan malam masih terus dilakukan. Pihaknya akan mempelajari setiap modus yang dipakai pengelola untuk mengelabuhi petugas kepolisian.
"Modus dia (Fable Club) adalah buka jam 12 (malam) tapi yang lain tutup. Bengkel tutup, Lucy tutup, yang buka tadi Fable. Sepintar-pintarnya maling ketahuan juga, ini kan banyak mobil di depan tuh, jadi kita curiga berhenti, ada apa, kan enggak mungkin, eh nggak tahunya baru buka," ujar dia.
Advertisement