Liputan6.com, Jakarta Kepemimpinan Akbar Tandjung (AT) selama memimpin Partai Golkar telah teruji. Bahkan mampu berprestasi dengan menjadi kampium nomor satu di Pemilu 2004 paska lengsernya Presiden Soeharto.
Leadership Ketua Dewan Kehormatan DPP Golkar ini yang menginspirasi pengacara kondang yang kini berkiprah di Beringin, Henry Indraguna menjadi kiblat dan rujukan bagi perjuangannya untuk membesarkan dan memenangkan Golkar di Pemilu 2024.
Baca Juga
Pengabdian, dedikasi, loyalitas Ketua DPR-RI periode 1999-2004 dan beberapa jabatan di lembaga eksekutif sabagai menteri di Kabinet Presiden Soeharto dan BJ Habibie ini yang membawa Vice President Kongres Advokat Indonesia (KAI) tersebut hasus bersilaturahmi menyambangi Bang Akbar-sapaan akrab Politisi Senior Golkar ini.
Advertisement
"Kedatangan saya ke kantor Bang Akbar di Akbar Institute sangat diperlukan sebagai silaturahmi dan bentuk penghormatan kami yang muda kepada senior dan tokoh yang disegani di Golkar," ujar Henry Indraguna dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/6/2021).
Menurut Henry, silaturahmi kepada tokoh-tokoh besar Beringin menjadi kebutuhannya untuk mendapatkan wejangan maupun arahan bagaimana cara membesarkan dan memenangkan Golkar dalam agenda politik nasional di Pilkada, Pileg, dan Pilpres 2024.
Terlebih pada Pemilu 2024, Anggota Dewan Pakar Kosgoro 1957 ini berharap dirinya diberi penugasan dan tanggung jawab menggarap Dapil Solo Raya yang meliputi Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Boyolali dan Klaten. Obsesinya itu beralasan mengingat modal politiknya sudah cukup signifikan untuk mengantarkannya ke DPR RI.
Pada Pemilu 2019, Henry mampu meraih elektoral hingga 50 ribu suara. Namun karena partai yang dia bela sebelum bergabung dengan Golkar, tidak memenuhi Parliementary Treshold (PT) maka asanya untuk melangkah ke Senayan harus tertunda.
"Konsistensi dan keajegan Bang Akbar selalu bersama Golkar hingga disegani kawan maupun lawan politiknya yang mendorong saya untuk datang bersilahturahmi dengan beliau. Harapannya, saya bisa menjadi sosok yang mampu membesarkan Partai Golkar dengan upaya mengagregasi dan bisa mengartikulasikan aspirasi serta memperjuangkan kehendak maupun kebutuhan masyarakat Solo Raya di tingkat pusat," ungkap Plt Lembaga Komunikasi dan Informasi (LKI) DPP Partai Golkar ini.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sikap Akbar Diterima Semua Kelompok
Usai menemui Akbar Tandjung, Henry mengakui bahwa sifat egaliternya membuat Tokoh Senior HMI ini selalu diterima semua kelompok atau eksponen bangsa. Baik dari kubu hingga lawan politiknya.
Hal ini juga tercermin dari cara mengelola partai, Akbar Tandjung selalu mengayomi kader-kader yang muaranya membesarkan Partai Golkar.
"Arahan membangun dan memotivasi saya dengan cara belajar dari pengalaman-pengalaman Bang Akbar selama menjadi kader Beringin," ungkapnya.
Pengalaman itu, lanjutnya, akan menjadi bekal dirinya untuk lebih maju termasuk mawas diri mengelola dan merawat konstituen, menjaga kekompakan dan kesolidan diantara sesama kader Partai Golkar. Selanjutnya mau mendatangi dan merasakan apa yang dirasakan rakyat.
"Jangan cuma bisa janji, tapi kita harus bisa memberi bukti. Kita harus bisa hadir di tengah-tengah kesulitan mereka agar rakyat selalu mencintai Golkar," tegas Henry.
Akbar Tandjung, kata dia, selalu mengingatkan agar para kader Golkar bermental pejuang. Akbar juga berpesan agar selalu menjaga silaturahmi antara sesama kader partai.
"Saya melihat sosok Bang Akbar sebagai role model yang patut diteladani. Sebab karakter beliau sangat mengedepankan persaudaraan dan solidaritas," paparnya.
Henry pun menyatakan dirinya akan menerapkan gaya silaturrahmi Akbar Tandjung di Dapil Solo Raya. Ia akan terus merangkul seluruh kader-kader Partai Golkar daerah Dapil Solo Raya atau Jateng V yang dianggap sebagai dapil neraka.
"Tapi saya sanggup mengemban tugas partai dengan memenangkan hati rakyat dengan cara bersilaturahmi, berdiskusi dan turun langsung ke lapangan atau akar rumput secara intens," ujar Henry.
"Semua ini saya lakukan agar dapat mengetahui betul hal-hal apa saja sebenarnya yang menjadi permasalahan dan apa pula yang benar-benar dibutuhkan masyarakat di dapil ini. Sebab bagaima pun keberhasilan saya nantinya, kuncinya ada di tangan rakyat yang kita openi (rawat)," tegasnya.
Advertisement