Sukses

Komisi III DPR Minta Kapolri Ungkap dan Tangkap Penembak Jurnalis di Simalungun

Wakil Ketua Komisi III Pangeran Khairul Saleh meminta Polri bergerak cepat mengungkap dan menangkap pelaku penembakan jurnalis di Kabupaten Simalungun itu.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi III DPR RI meminta Kapolri segera menindaklanjuti kasus penembakan jurnalis media online lassernewstoday.com Mara Salem Harahap (42).

Wakil Ketua Komisi III Pangeran Khairul Saleh meminta Polri bergerak cepat mengungkap dan menangkap pelaku penembakan jurnalis di Kabupaten Simalungun itu.

Ia mengingatkan, gerak cepat kepolisian menjadi bukti bahwa mereka memberikan keadilan dan rasa aman masyarakat, terlebih pada kerja-kerja jurnalistik yang dilindungi undang-undang.

"Kerja cepat dan kerja keras kepolisian untuk segera mencari pelaku tersebut merupakan ujian bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan aparatnya," ujar Pangeran kepada wartawan, Senin (21/6/2021).

Pangeran juga meminta Polri terbuka untuk mengungkapkan motif di balik tewasnya Mara Salem Harahap.

"Kepolisian segera menangkap siapa dalang dan pelaku serta sekaligus mengungkap motif yang melatarbelakangi kejadian tersebut," kata dia.

Jurnalis sekaligus pemimpin redaksi lassernewstoday.com, Mara Salem Harahap ditemukan tewas dengan luka tembakan pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Mara Salem Harahap itu ditemukan sudah tewas di dalam mobil tidak jauh dari rumahnya di kawasan Huta VII, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Polda Bentuk Tim

Sementara itu, Kepolisian Daerah Sumatera Utara membentuk tim gabungan untuk memburu pelaku penembakan Mara Salem Harahap (42), yang tewas diduga ditembak orang tak dikenal (OTK).

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sabtu, 19 Juni 2021 mengatakan bahwa tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Polres Simalungun hingga saat ini masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penembakan tersebut.

"Tim sedang bekerja melakukan penyelidikan. Mohon doanya agar segera terungkap," katanya, dikutip Antara.

Dari hasil pemeriksaan, pihak kepolisian menemukan bekas luka tembak pada bagian kaki kiri korban.