Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dapat membantu penanganan Covid-19, khususnya untuk ibu hamil, melahirkan, bayi, balita, dan anak-anak.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat jumpa pers daring usai melangsungkan rapat terbatas dengan Presiden Jokowi.
Baca Juga
"Presiden mendorong terkait dengan ibu hamil, ibu melahirkan, bayi, balita dan anak-anak untuk ditangani BKKBN. Sehingga BKKBN akan menangani secara khusus terkait dengan penangan Covid-19 untuk ibu melahirkan, balita dan anak-anak," kata Airlangga," Senin (21/6/2021).
Advertisement
Diketahui, menurut data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dari total kasus positif Covid-19 nasional saat ini 12,5 persen dikontribusikan anak usia 0 hingga 18 tahun. Artinya, satu dari delapan kasus positif Covid-19 di Indonesia adalah anak-anak.
Data provinsi pada 17 Juni 2021, DKI Jakarta menyumbang angka penambahan kasus positif Covid-19 kategori anak cukup signifikan.
Dalam sehari, ada penambahan sebanyak 661 anak terjangkit Covid-19, dengan 144 pasien di antaranya anak berusia balita (bawah lima tahun).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Balita di Depok
Tim Satgas COVID-19 Kota Depok masih menemukan kembali ratusan orang terkonfirmasi COVID-19. Ironisnya sebanyak 37 balita terpapar COVID-19 sehingga perlu pencegahan dengan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat.
Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok mencatat, pada hari ini, Minggu (20/6/2021), terdapat 532 kasus yang telah terkonfirmasi. Jumlah itu meliputi 443 kasus aktif COVID-19, 84 orang sembuh, dan lima orang meninggal dunia.
Namun pada catatannya, kasus yang terjadi saat ini masih ditemukan puluhan balita yang terkonfirmasi COVID-19.
"Usia nol sampai lima tahun sebanyak 37 kasus yang terkonfirmasi," ujar Dadang, Minggu (20/6/2021).
Advertisement