Sukses

Kasus Covid-19 Meningkat, Taman Margasatwa Ragunan Tutup Sementara

Penutupan sementara Ragunan untuk memperkuat implementasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan percepatan vaksinasi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Taman Margasatwa Ragunan tutup sementara mulai Selasa 22 Juni 2021 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Hal ini menyusul lonjakan kasus positif Covid-19 di Jakarta dalam beberapa hari terakhir.

"Ditutup sementara terkait pemberlakuan penguatan protokol kesehatan karena meningkatnya kasus Covid-19," kata Humas Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Wahyudi Bambang di Jakarta Selatan, Selasa (22/6/2021) seperti dikutip dari Antara.

Ia menambahkan, penutupan sementara Ragunan untuk memperkuat implementasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan percepatan vaksinasi Covid-19.

Sebelumnya, daya tarik wisata seluas 147 hektare itu membuka kapasitas 50 persen setelah Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta menerbitkan Keputusan Nomor 405 tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM Mikro di sektor pariwisata pada Selasa 15 Juni 2021.

Meski begitu, pihaknya memperketat aturan masuk bagi pengunjung Ragunan setelah adanya lonjakan kasus positif Covid-19 di Jakarta.

Pengelola taman satwa itu tetap menerapkan pemesanan daring sehari sebelum kunjungan kepada calon pengunjung. Jika tidak mengantongi konfirmasi melalui surat elektronik, maka pengelola akan menolak mereka masuk.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Ber-KTP DKI Jakarta

Sedangkan bagi pengunjung yang sudah mengantongi konfirmasi, sebelumnya masuk mereka akan dicek suhu tubuh, mencuci tangan serta menerapkan jaga jarak.

Selain itu, pihaknya juga mewajibkan semua pengunjung menggunakan masker sebelum dan saat berada di kawasan TMR.

Pengunjung yang diperbolehkan masuk, kata dia, juga masih merupakan warga dengan KTP DKI Jakarta yang masih berlaku hingga 30 Juni 2021.

Sebagai gambaran, selama pandemi saat Sabtu, kunjungan wisatawan diperkirakan mencapai sekitar 5.000-7.000 orang dan biasanya melonjak pada Minggu mencapai sekitar 25.000 orang.

Sedangkan pada libur Lebaran sebelumnya, kapasitas maksimal dibuka di TMR mencapai 30 persen dari rata-rata asumsi 100 ribu orang saat musim puncak libur hari besar keagamaan atau sekitar 30 ribu.