Sukses

Angka Kematian Covid-19 di Bekasi Meningkat, Hampir Capai 20 Orang per Hari

Meningkatnya angka kematian membuat pihak RSUD sigap dalam menyediakan peti mati untuk memakamkan jenazah Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Bekasi, turut berimbas pada meningkatnya angka kematian. Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia disebutkan hampir mencapai 20 orang dalam sehari.

"Hampir mencapai 20 pasien yang meninggal karena Covid-19, kondisi itulah yang terjadi saat ini," kata Kepala kamar jenazah RSUD Kota Bekasi, Lukman, Kamis (24/6/2021).

Meningkatnya jenazah Covid-19 di RSUD, diketahui juga berasal dari kiriman rumah sakit rujukan lain di Kota Bekasi. Hal ini sempat menyebabkan penumpukan untuk pemakaman jenazah satu persatu.

"Alhamdulilah sudah mulai terurai, (jenazah) sudah dikirim ke TPU semua dan dimakamkan," ujar Lukman.

Meningkatnya angka kematian membuat pihak RSUD sigap dalam menyediakan peti mati untuk memakamkan jenazah Covid-19. Persediaan untuk peti mati bisa mencapai 20 buah setiap harinya.

"Kami mengutamakan pelayanan agar semua keluarga pasien bisa terlayani dengan baik," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Pelayanan Terbaik

Lukman menegaskan, pihaknya selalu berupaya memberikan standar pelayanan terbaik untuk pemakaman pasien Covid-19. Hal ini tentunya disesuaikan dengan keyakinan masing-masing pasien.

"Kita tetap berikan standar pengafanan jenazah sesuai agama masing-masing. Setelah itu langsung dimakamkan di TPU Padurenan di Kecamatan Mustikajaya," pungkasnya.

Data terbaru website corona.bekasikota.go.id per tanggal 24 Juni 2021 menyebutkan angka kematian Covid-19 bertambah 11 menjadi 642 orang.

Sementara jumlah terkonfirmasi positif hari ini bertambah 1.530, sehingga total menjadi 50.248 kasus, dengan jumlah kesembuhan sebanyak 45.954 orang.