Sukses

Kepada Jokowi, Kapolda Jateng Lapor Kasus Aktif Covid-19 di Kudus Sudah Turun

Dia menyampaikan saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di Kudus berada di angka 84 persen.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima laporan dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Irjen Ahmad Luthfi bahwa kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Kudus sudah berkurang. Adapun kasus Covid-19 di Kudus meningkat drastis beberapa waktu lalu.

"Kudus gimana?" tanya Jokowi saat video conference usai meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (26/6/2021).

"Kudus hari ini angka kasus aktif turun 1.785. Sebelumnya puncaknya 2.480 (kasus)," kata Luthfi.

Selain itu, dia menyampaikan bahwa saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di Kudus berada di angka 84 persen. Luthfi mengatakan bahwa pihaknya kini melakukan upaya penanganan Covid-19 di Kabupaten Jepara.

"BOR-nya sudah turun jadi 84 persen. Kami hari ini bergeser ke Jepara dengan melakukan metode yang sama di Kudus," jelas dia.

Seperti diketahui, kasus aktif Covid-19 di Jepara mencapai 2.232 orang per 23 Juni 2021. Sebanyak 294 orang dirawat di rumah sakit, dan 1.938 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.

Disisi lain, Lutfhi melaporkan bahwa pelaksanaan 1 juta suntikan vaksin per hari di wilayahnya sudah dimulai dan dilakukan secara serentak di 340 titik. Jumlah vaksin yang diterima sebanyak 141.000 dosis.

Dia pun menyanggupi permintaan Jokowi untuk jumlah vaksinasi menjadi dua kali lipat dalam sehari. Jokowi lantas meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menyiapkan stok vaksin.

"141.000 dalam satu hari. Kalo ditingkatkan jadi dua kali bisa nggak?" tanya Jokowi.

"Sanggup Bapak," ucap Luthfi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Target Vaksinasi Jokowi

Sebelumnya, Jokowi menargetkan dua juta suntikan vaksin per hari mulai Agustus 2021. Peningkatan jumlah vaksin ini diharapkan dapat segera membentuk herd immunity atau kekebalan komunal masyarakat.

"Saya berharap dimulai hari ini target satu juta vaksin untuk seluruh Indonesia betul-betul terus kita jaga sampai nanti bulan Juli dan bulan Agustus akan kita beri target 2 kali yang ada sekarang ini," tutur Jokowi usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal untuk masyarakat di Lapangan Bhayangkara Kompleks Mabes Polri Jakarta, Sabtu (26/6/2021).