Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Bogor Bima Arya akan kembali mengaktifkan RS Lapangan guna menekan lonjakan kasus Corona atau Covid-19 di kota yang dijuluki Kota Hujan ini. Berita ini terpopuler pertama di top 3 news, Senin, 28 Juni 2021.
Bima mengaku dirinya akan segera menemui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPN) terkait rencana tersebut. Dan akan bekerjasama dengan salah satu civitas akademika, yaitu IPB.Â
Baca Juga
Dari kasus Covid-19 di Kota Bogor, aksi main hakim sendiri yang dilakukan pengendara Pajero kepada truk kontainer juga banyak menyita perhatian publik. Â
Advertisement
Diketahui, aksi pengeroyokan tersebut terjadi di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara dan sempat viral. Namun, belakangan pelaku telah ditangkap setelah sempat melarikan diri dari kejaran petugas ke ke sejumlah daerah.
Pelaku diringkus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 08.44 WIB, Senin, 28 Juni 2021.
Sementara itu, Virolog Universitas Udayana, Prof I Gusti Ngurah Kade Mahardika menjelaskan mengapa seseorang yang sudah divaksin bisa terpapar Covid-19.Â
Salah satu penyebabnya bisa dari si pasien sendiri, dari cara waktu pemberian vaksin atau dari vaksin yang diberikan. Dari pasien bisa disebabkan karena mempunyai faktor genetik yang membuat gejala klinis berat kalau terserang Covid-19.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin 28 Juni 2021:
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Covid-19 di Bogor Tak Terkendali, RS Lapangan Akan Diaktifkan Kembali
Pemerintah Kota Bogor akan mengaktivasi kembali Rumah Sakit Lapangan untuk menangani pasien Covid-19 yang terus meningkat.
"Insya Allah Minggu ini RS Lapangan akan diaktivasi," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya, Senin (28/6/2021).
Bima menyatakan akan menemui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana terkait rencana mengaktifkan kembali Rumah Sakit Lapangan. "Sore ini saya akan bertemu dengan kepala BNPB. Kemungkinan besar pakai (RS Lapangan) dan tetap dibantu," ujar Bima.
Selain RS Lapangan, Pemkot Bogor juga tengah menyiapkan tempat isolasi bagi pasien atau orang tanpa gejala atau (OTG)Â Covid-19Â di tingkat wilayah.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, selama dua pekan terakhir terjadi peningkatan kasus harian virus Corona. Penambahan kasus positif rata-rata di angka 200 orang per hari. Hingga Minggu 27 Juni 2021, jumlah pasien yang masih dirawat atau isolasi 3.023 orang.
Penambahan kasus secara signifikan membuat tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Bogor kini mencapai 81,6 persen.
Â
Advertisement
2. Polisi Ringkus Pengendara Pajero yang Aniaya Sopir Kontainer di Jakarta Utara
Polisi menangkap pengemudi Pajero yang menganiaya sopir dan merusak truk kontainer di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara. Wakapolres Jakarta Utara, AKBP Nasriadi mengatakan, pelaku diringkus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 08.44 WIB, Senin (28/6/2021).
"Sudah-sudah aku tangkap. Di Bandara Soekarno-Hatta. Jadi yang bersangkutan kemarin itu kabur ke Jawa Timur," kata Nasriadi kepada wartawan, Senin (28/6/2021).
Ia menerangkan, pelaku awalnya kabur ke Trenggalek, Jawa Timur kemudian aparat berusaha mengejarnya namun pelaku bergerak ke arah Surabaya. Di Surabaya pelaku bergerak ke arah Bandara Juanda dan saat dicek manifesnya dia akan bertolak ke Jakarta.
Nasriadi mengatakan pelaku bukanlah aparat, melainkan orang sipil biasa. Sebelumnya pelaku diduga aparat lantaran pelat mobilnya menggunakan QH atau semacam pelat dinas.
Seperti diketahui, sebuah video yang menunjukkan aksi penganiayaan dan perusakan yang dilakukan pengemudi Pajero terhadap sopir truk kontainer viral di media sosial. Kejadian itu diduga terjadi di Sunter, Jakarta Utara pada Sabtu, 26 Juni 2021.
Â
3. Mengapa Orang Sudah Divaksin Bisa Tertular Covid-19? Ini Penjelasan Ahli
Kabar tentang mereka yang terpapar covid-19 kendati sudah divaksinasi acap terdengar. Kondisi ini seperti dialami Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh yang mengaku positif Covid-19 meski dirinya sudah divaksinasi dua merek sekaligus, yakini vaksin Nusantara dan Sinovac.
Virolog Universitas Udayana, Prof I Gusti Ngurah Kade Mahardika menjelaskan bahwa memang terdapat kemungkinan seorang yang telah divaksin kemudian terinfeksi Covid-19.
Pasalnya, menurut Mahardika, vaksin sendiri bersifat mengurangi risiko gejala klinis berat bilamana seseorang terinfeksi Covid-19.
"Jadi mengurangi risiko bukan meniadakan risiko ya," kata Mahardika kepada Liputan6.com, Minggu, 27 Juni 2021.Â
Ia menerangkan, dalam setiap vaksinasi ada yang dikenal sebagai fenomena kegagalan vaksinasi. Hal itu disebabkan banyak faktor, mulai dari vaksinnya itu sendiri, dari pasiennya maupun dari cara atau waktu pemberian.
Faktor selanjutnya adalah dari vaksinnya. Mahardika mengatakan, jika vaksin sudah beredar maka dipastikan sudah aman. Namun ia mempersolkan tentang cara vaksin itu dikemas ke dalam botol-botol kecil. Ia melihat dalam pengemasan vaksin dari bulk ke bentuk sekali suntik cenderung rentan gangguan.
Â
Advertisement