Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan dukungan moral kepada tenaga kesehatan di RSUD Koja, Jakarta Utara. Dukungan tersebut dilakukan saat kunjungannya ke RSUD Koja.
"Jadi, kita menemui rekan-rekan tenaga medis yang bekerja 24 jam di rumah sakit di Jakarta. Saya menyapa semua, menyampaikan terima kasih dan apresiasi, sekaligus mengirimkan pesan bahwa jaga stamina, soliditas, saling support," ujar Anies dalam keterangan tertulis, Selasa (29/6/2021).
Baca Juga
Anies menyebut, saat ini para tenaga kesehatan menghadapi jumlah pasien Covid-19 yang sangat banyak.
Advertisement
Oleh karena itu, Anies menyebut pihaknya akan terus melakukan penambahan jumlah sumber daya untuk keperluan medis maupun non-medis. Salah satunya yakni tenaga untuk memfasilitasi pemindahan alat, tabung oksigen.
"Sehingga kebutuhan tenaga pendukung untuk aktivitas non-medis bisa kita siapkan. Sebagai gambaran, menyiapkan makanan, membungkus obat, memindahkan tabung oksigen dalam waktu yang amat cepat dan volumenya jauh lebih banyak daripada biasanya yang tak pernah terjadi sebelumnya," papar Anies.
Selain itu, dia akan menambah mobilisasi tenaga kerja untuk membantu para tenaga kesehatan di rumah sakit (RS).
"Agar tim medis bisa fokus pada penanganan pasien dan aktivitas pendukung bisa dibantu yang lain," tegas Anies.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Varian Baru Covid-19
Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat terdapat 128 kasus varian baru Covid-19 di Ibu Kota. Data tersebut tercatat hingga Senin 28 Juni 2021.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia menyatakan kasus tersebut terdiri dari 12 varian Alpha, 3 varian Beta, dan 113 varian Delta.
"Telah diidentifikasi bahwa 35 kasus memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri, 46 transmisi lokal varian Delta di DKI Jakarta, 22 transmisi lokal varian Delta di Debotabek yang mana pemeriksaannya dilakukan di Jakarta, dan 25 kasus masih dalam proses verifikasi apakah merupakan varian Delta dari luar negeri atau transmisi lokal," kata Dwi melalui keterangan resmi, Senin, 28 Juni 2021.
Advertisement