Liputan6.com, Jakarta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK) menggandeng ESQ menggelar Pra-Launching sekaligus sosialisasi Core Values ASN (Aparatur Sipil Negara) Ber-AKHLAK dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa di lingkupnya.
Kegiatan tersebut digelar secara offline di Ruang Herritage Kemenko PMK dan online melalui Zoom Meeting, Kamis (1/12/2022).
Ber-AKHLAK adalah core values yang terdiri dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Advertisement
Mewakili Muhajir Effendi selaku Menko PMK, Staf Ahli Menteri Bidang Transformasi & Birokrasi Aris Darmansyah yang membuka acara secara resmi, dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini Core Values Ber-AKHLAK yang merupakan nilai-nilai dasar bagi seluruh ASN telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dulu pada saat reformasi birokrasi kita mengedepankan 5S yaitu senyum, sapa, salam, sopan, santun. Namun sekarang Presiden Jokowi telah meluncurkan Core Values BerAKHLAK, yang merupakan nilai-nilai dasar bagi seluruh ASN yang jumlahnya 4,2 juta lebih di Indonesia ini," ujar Aris.
Ia mengingatkan kepada peserta yang hadir bahwa sebagai bagian dari ASN tentunya harus bisa melaksanakan core values BerAKHLAK di lingkupnya.
Untuk itu, katanya, motivator yang dihadirkan adalah Ary Ginanjar Agustian untuk memberikan motivasi agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Semoga kita semua bisa mendapatkan pencerahan dari Pak Ary agar lebih semangat dan bangga melayani bangsa," tutupnya.
Dalam perhelatan tersebut, Ary Ginanjar sebagai narasumber memberikan motivasinya kepada para abdi negara dan insan Kemenko PMK berkaitan dengan SDM. Mengingat salah satu misi Kemenko PMK yakni Mendorong perwujudan manusia dan kebudayaan Indonesia yang berkualitas.
"Saya baru saja berbicara di hadapan 7.000 ASN dari 73 Kementerian dan Lembaga. Dan hari ini sempurna karena ketemu Kemenko PMK. Orang-orang yang terpilih dan dipilih untuk membangun manusia Indonesia," ucap Ary.
Ia menegaskan, kehadirannya di acara itu bukan hanya sebatas memberikan materi serta launching yang hanya menjadi pelengkap acara. Ia menginginkan ada perubahan positif yang terjadi selepas gelaran acara.
"Tetapi meskipun saya berbicara satu jam atau lebih kalau kita membuat keputusan untuk berubah, maka akan terjadi perubahan besar untuk Indonesia. Kalau kita tidak berubah tidak apa-apa, tapi 5 tahun ke depan apa yang terjadi kalau ASN tidak berubah?" tanya Ary kepada partisipan yang hadir.
Maka menurut Ary, permasalahan moral akan terus terjadi, bayangkan ribuan triliun itu dialirkan melalui kinerja ASN, tapi apabila tidak ada komitmen dan apabila tidak ada kesungguhan untuk melakukan perubahan apakah Indonesia emas akan tecapai atau tidak?
"Maka saya sampaikan kepada Anda juga bagaimana kalau hari ini kita membuat keputusan untuk berubah menjadi lebih baik."
"Mari buat perubahan dan anda menjadi ujung tombak yang punya semangat. Jadi di akhir sesi ini hanya satu tujuan saya yaitu membuat keputusan untuk berubah menjadi lebih baik. Dengan begitu Kemenko PMK akan lebih bermakna," sambungnya.
Harus Bergerak Cepat
Tak lupa, mantan ASN itu juga mengapresiasi pencapaian Kemenko PMK di tahun 2022 di antaranya Juara 2 dalam rangka Pengadaan Barang-Jasa Terbaik dilingkukan K/L seluruh Indonesia, 12 Tahun berturut-turut mendapatkan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK, Award dari Korpri pada Tahun 2022: Life Time Achievement dan lainnya.
Nilai-nilai dasar atau yang dikenal sebagai Core Values ASN Ber-AKHLAK diluncurkan dengan tujuan menyeragamkan nilai-nilai dasar ASN di Indonesia.
Diketahui, di tengah berbagai perubahan pesat yang terjadi saat ini menuntut ASN maupun organisasi birokrasi harus dapat bergerak cepat guna mampu menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi.
Saat ini, ASN sudah memiliki Nilai-Nilai Dasar (Core Values) dan Employer Branding untuk menjadi pendorong atau penyemangat bagi seluruh ASN baik di tingkat pusat hingga daerah agar terus memiliki semangat dan kemampuan yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas baik sebagai abdi negara, abdi pemerintah maupun sebagai abdi masyarakat.
Dalam organisasi, ASN memiliki peran dan fungsi yang cukup penting yaitu sebagai perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya tujuan organisasi. Tujuan organisasi tidak mungkin terwujud atau diraih dengan baik dan terarah apabila peran ASN lemah.
Sebaliknya, tujuan organisasi birokrasi menjadi mudah terwujud apabila peran ASN kuat, unggul, cerdas, inovatif, kreatif dan berdaya guna.
Advertisement