Pemkot Bekasi Tambah Rumah Sakit Rujukan Covid-19, Kapasitas 50 Bed

Pasien Covid-19 Dirawat di Tenda Darurat — Pasien COVID-19 menjalani perawatan di dalam tenda darurat di RSUD Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/06/2021). Puluhan pasien covid-19 saat ini dirawat dalam tenda darurat karena keterisian tempat tidur yang penuh akibat lonjakan kasus. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Bekasi - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi kembali menambah rumah sakit rujukan Covid-19. Upaya ini dilakukan sebagai percepatan penanganan pasien Covid-19, mengingat angka penyebaran yang masih terus meningkat.

Rumah sakit yang ditunjuk Pemkot Bekasi, yakni RS Mustika Medika di Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Sejumlah ruang perawatan telah disiapkan untuk menampung pasien Covid-19.

"RS Mustika Medika sudah jadi perawatan pasien Covid-19. Kita siapkan hanya 50 bed," kata Rahmat saat dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu (30/6/2021).

Rahmat menyampaikan, lonjakan pasien Covid-19 berdampak pada penuhnya ruang perawatan di seluruh rumah sakit rujukan di Kota Bekasi. Karena itu pihaknya berupaya mengantisipasi dengan memfungsikan RS Mustika Medika sebagai rumah sakit rujukan pasien covid-19.

"Cari tempat (isolasi) yang baru tapi dekat wilayah pasien. Karena kita ingin mendekatkan jarak pelayanan kesehatan, sebagai alternatif ruang isolasi untuk perawatan pasien," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Seorang nakes, tertangkap kamera terduduk lemas di area parkir RSUD Bekasi. Lonjakan kasus covid-19 di Kota Bekasi, membuat RSUD Bekasi dan nakesnya kewalahan. Hingga Rabu (30/6) setidaknya sudah 250 nakes di Bekasi yang terpapar covid-19.

2 dari 2 halaman

Kerahkan Seluruh Kemampuan

Rahmat menegaskan pihaknya akan terus berupaya memberikan pelayanan bagi pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan. Pemkot Bekasi juga akan memaksimalkan penanganan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 yang masih sangat tinggi.

"Semaksimal mungkin akan kita kerahkan seluruh kemampuan kita untuk masyarakat," pungkasnya.