Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya kepada tiga anggota Polri yang dinilai telah berjasa besar dalam menjalankan tugasnya. Tanda kehormatan ini diberikan dalam Peringatan ke-75 Hari Bhayangkara 2021 di Istana Negara Jakarta, Kamis (1/7/2021).
Adapun penganugerahan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 50/TK/2021 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya. Keppres ini ditetapkan pada 29 Juni 2021.
"Sebagai penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian. Tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian," tulis Keppres yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden Marsda Tonny Harjono seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (1/7/2021).
Advertisement
Ketiga anggota Polri yang mendapatkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya antara lain, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, AKP Ery Murniasih, dan Bripka Mahfud.
Jokowi meminta Polri membenahi dan memperkuat kebijakan perencanaan, pengorganisasian, penganggaran, serta monitoring dan evaluasi. Hal ini menyusul tantangan zaman dan masyarakat yang semakin kompleks.
"Polri harus membenahi dan memperkuat manajemen dan kelembagaannya. Polri harus membenahi secara komprehensif kebijakan perencanaan, kebijakan pengorganisasian, kebijakan penganggaran serta monitoring dan evaluasi dengan memanfaatkan pengetahuan dan teknologi terkini untuk mendukung Polri yang modern," jelas Jokowi saat memberikan amanat.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Minta Seluruh Anggota Polisi Beri Pengabdian Terbaik
Jokowi juga meminta seluruh anggota kepolisian untuk terus memberikan pengabdian terbaik kepada rakyat, bangsa, dan negara.
Di samping itu, Jokowi mengapreasiasi kerja keras jajaran Polri dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia. Teruslah bertransformasi menuju Polri yang presisi, menjadi abdi utama nusa dan bangsa," tutur Jokowi.
Advertisement