Sukses

3 Mahasiswa UMJ Terpilih dalam Beasiswa Transfer Antar-Kampus di Inggris dan Malaysia

Ada dua program yang digulirkan Direktorat Belmawa pada tahun 2021 ini.

 

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka program beasiswa bagi mahasiswa Indonesia untuk kuliah di universitas terkemuka di dunia. Ada dua program yang digulirkan Direktorat Belmawa pada tahun 2021 ini. 

Pertama yaitu Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang perkuliahannya dilakukan secara offline, dimana mahsiswa berangkat langsung ke kampus tujuan di luar negeri. Dan kedua,  program Intenational Credit Transfer (ICT) yang perkuliahannya dilakukan secara online dengan kampus mitra di luar negeri dan mahasiswa tetap berada di dalam negeri.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), berhasil diterima untuk mengikuti kedua program tersebut. Hal itu didapat setelah melalui seleksi ketat di antara ribuan mahasiswa dari berbagai universitas lainnya.

Menurut Koordinator Program IISMA dan ICT UMJ - Endang Zakaria, setelah mengikuti seleksi berkas dan wawancara, Kemendikbud mengumumkan 1.000 Awardee IISMA tahun 2021, termasuk di dalamnya 3 mahasiswa UMJ lolos mengikuti Program IISMA.

Mereka adalah Ranialda Hendri dari jurusan Akuntansi ke Universiti Kebangsaan Malaysia, Allisa Zahrah jurusan Arsitektur ke University of Sussex Inggris, dan Hayuni Amalia dari Keperawatan ke Universiti Putera Malaysia.

"Mahasiswa akan mengikuti perkuliahan secara langsung ke kampus tujuan mereka dengan mengambil 4 mata kuliah pilihan,"tutur Endang, Minggu (4/7/2021).

Sebelum ketiganya berhasil lolos seleksi, Endang mengungkapkan bila program ini sangatlah ketat. Selain dibutuhkan score TOEFL 550 atau IELTS 6.0, juga mahasiswa harus mengikuti seleksi wawancara dalam Bahasa Inggris.

Endang Zakaria yang juga Ketua Kantor Urusan Internasional UMJ menambahkan, mahasiswa akan mendapatkan pembiayaan pendidikan dari Kemendikbud meliputi uang kuliah di kampus tujuan, biaya akomodasi, living allowance, tiket pesawat, biaya visa, biaya karantina, dan biaya test PCR di Bandara.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Dapat Pembiayaan Kuliah

Sementara itu 10 mahasiswa UMJ juga lolos mengikuti Program ICT dengan mitra Beijing University of Chemical Technology (BUCT) di China, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), dan Universiti Teknologi PETRONAS-Malaysia.

Mahasiswa akan mendapatkan pembiayaan dari Kemendikbud meliputi biaya kuliah di kampus tujuan, allowance, dan biaya pembelian buku dan akses jurnal internasional.

"Mahasiswa UMJ yang berhasil mengikuti program ICT ini adalah Ciptaning Ndhika Rijadi dan Fadhilah Salsabila dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Almira Aisyah, Clara Clarisa, dan Annisa Azzahra dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Pendidikan, Shafira Nur F, Jian Indah TP, dan Mitha Rabiatul Adawiyah dari Prodi Teknik Kimia FT, Muh Yuda Pratama dan Naila Waliya dari Prodi Ilmu Komunikasi FISIP," tutur Endang.

Sementar, Rektor UMJ, Ma’mun Murod Al-Barbasy, menyambut baik capaian yang diraih oleh mahasiswa UMJ ini,

“Di masa mendatang UMJ akan mempersiapkan lebih banyak lagi mahasiswa yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik dan siap berkompetisi dengan kampus lainnya untuk mengikuti Program IISMA dan ICT dari Kemendikbud”, kata Ma’mun.