Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, pendahulu bangsa mengorbankan nyawanya untuk berperang melawan penjajah demi kemerdekaan.
Kini, kata dia, giliran penerusnya bahu-membahu memerangi virus Covid-19. Fadil hanya meminta masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Kalau dahulu pejuang-pejuang kita turun menggunakan bambu runcing mengusir penjajah bahu-membahu, tolong-menolong. Coba sekarang bantu kami dengan cara tetap di rumah," kata Fadil di Jalan Raya Bogor, Minggu (4/7/2021).
Advertisement
Fadil lantas mengajak masyarakat merenung sejenak terkait situasi yang terjadi saat ini. Dia mengatakan, pandemi Covid-19 telah merenggut kebahagian bersama orang-orang terdekat.
"Cobalah merenung sudah berapa orang dekat kita apakah teman kerja, apakah keluarga, apakah teman bermain yang kemarin masih ada sekarang sudah tidak ada, yang kemarin masih bercanda gurau dengan kita sekarang terbaring lemas dan butuh pertolongan di rumah sakit," terang dia.
"Pikir betul sudah berapa di lingkaran dekat kita bahkan mungkin teman WhatsApp Grup kita kemarin masih bercanda gurau dengan kita sekarang sudah tidak ada," tegas Fadil.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bisa Diatasi dengan Bekerjasama
Di tempat yang sama Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji menambahkan, pandemi Covid-19 bisa diatasi asalkan semua pihak mau bekerjasama termasuk di dalamnya masyarakat itu sendiri.
Mulyo meminta mereka untuk tetap berada di rumah sementara waktu.
"Covid-19 adalah bahaya yang harus kita selesaikan bersama. Maka saya minta bantuan rekan-rekan RT, RW tolong sampaikan kepada mereka untuk tetap tinggal di rumah, apabila tidak penting jangan melakukan perjalanan. Buat masyarakat yang lain aman, buat para aparat ini nyaman untuk bekerja membantu saudara sekalian," tutup dia.
Advertisement