Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menginstruksikan jajarannya untuk mengedepankan pendekatan persuasif dalam menindak warga yang tak patuh terhadap kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.
Tetapi, Fadil mempertimbangkan agar jajarannya dapat bertindak tegas apabila masyarakat tetap ngeyel PPKM Darurat.
Baca Juga
"Apakah saya harus keras mengusir Anda kembali ke rumah. Tolong sampaikan betul sama masyarakat. Apakah saya harus menggunakan cara-cara represif? Ini kan tidak mendidik, tidak bertanggung jawab tapi undang-undang memperbolehkan itu," ujar Fadil di Jalan Raya Bogor, Minggu (4/7/2021).
Advertisement
Fadil bersama Gubernur DKI Jakarta dan Pangdam Jaya memantau pelaksanaan PPKM Darurat di beberapa lokasi, Minggu (4/7/2021).
Dia menilai masih ada saja warga yang tidak patuh. Padahal, tujuan daripada kebijakan itu untuk mengurangi lonjakan kasus kofirmasi positif Covid-19.
"Rekan-rekan lihat sendiri masih banyak masyarakat dengan 1001 alasan tetap melakukan mobilitas. Padahal target kami dua, mengurangi mobilitas dan meniadakan kerumunan," ucap Fadil.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Minta Masyarakat Kurangi Aktivitas di Luar Rumah
Fadil mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk merenung bahwa salah satu cara menyelesaikan lonjakan Covid-19 di Jakarta yakni dengan mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Mudah-mudahan kalau kita semua mulai dari diri sendiri, dari keluarga kita, dari RT kita tetap diam di tempat, merenung berbuat untuk bangsa ini InsyaAllah semua bisa kita lewati. Tapi kalau anda memilih untuk keluar kami akan memilih untuk melakukan tindakan tegas," tandas dia.
Advertisement