Liputan6.com, Jakarta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mempersilakan Rumah Sakit (RS) haji dan asrama haji dimanfaatkan untuk penanganan pasien Covid-19.
Dia mengatakan tidak kurang 25 asrama haji yang sudah disiapkan untuk penanganan pasien Covid-19.
"Saya sudah menerbitkan instruksi untuk Sekjen, Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kakanwil dan Kepala Asrama Haji seluruh Indonesia, terkait optimalisasi pemanfaatan asrama haji," kata Yaqut saat menerima kunjungan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, di Asrama Haji Pondok Gede, Senin (5/7/2021).
Advertisement
"Selain asrama haji, kita juga punya RS Haji, dipersilahkan untuk dimanfaatkan sebagai tempat Pasien Covid-19," sambungnya.
Yaqut mengatakan saat ini pihaknya telah berkolaborasi dengan Kemenkes, Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, dan instansi terkait lainnya dalam penanganan Covid-19. Dia berharap Asrama tersebut dapat menjadi tempat para pasien sehingga penangan ditangani dengan baik.
"Asrama Haji Pondok Gede, Insya Allah bisa dioptimalkan hingga penanganan 1.000 pasien Covid-19. Ini cukup memadai dengan fasilitas yang ada dan sarana yang akan disupport Pertamedika, Kemenkes, Kementerian PUPR. Semoga hari Rabu sudah siap dipakai," kata dia.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1.504 Pasien Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Saiful Mujab mengatakan, terdapat 1.504 pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di asrama haji di seluruh Indonesia.
Adapun para pasien tersebut ditempatkan di delapan dari 25 asrama haji yang telah disiapkan. Data jumlah pasien Covid-19 itu merupakan data hingga Senin (5/7/2021) siang.
"Siang ini data kami mencatat ada 1.054 pasien Covid-19 yang melalukan isolasi di asrama haji," kata Saiful di Jakarta.
Dia mengungkapkan, asrama haji Sukolilo di Surabaya menjadi tempat yang paling banyak digunakan sebagai tempat isolasi. Yakni ada 506 pasien Covid-19. Mereka menempati 169 dari 245 kamar yang tersedia.
"Masih ada 76 kamar di Surabaya. Mereka yang isolasi di asrama haji adalah pasien Covid-19 yang masuk dalam kategori orang tanpa gejala atau OTG," ungkap Saiful.
Â
Reporter: Intan Umbari/Merdeka.com
Advertisement