Liputan6.com, Jakarta - PT Equity Life Indonesia angkat bicara setelah disidak oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Selasa (6/7/2021). Hal tersebut berdasarkan unggahan pada akun instagram @equitylifeindonesia.
Dalam unggahan tersebut pihak Equity Life menyatakan pihaknya mengikuti aturan PPKM darurat yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Yakni mengizinkan karyawan sektor esensial bekerja dari kantor (Work From Office/WFO) dengan kapasitas maksimal 50 persen.
Advertisement
Selain itu, pihak Equity Life menyatakan perusahaannya termasuk dalam sektor keuangan non bank yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Untuk itu, kami tetap membuka kantor pemasaran dan layanan di seluruh Indonesia secara terbatas di masa PPKM ini," kata Corporat Communication Equity Life Yuliarti, Selasa (6/7/2021).
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama jajarannya melakukan sidak di sejumlah perusahaan saat pelaksanaan PPKM darurat.
Hal tersebut seperti yang di unggah dalam akun instagram @aniesbaswedan pada Selasa (6/7/2021). Dia mendatangi gedung Sahid Sudirman Center, Jakarta Pusat.
Saat di memasuki kantor PT Ray White Indonesia, Anies sempat menanyakan HRD dan manager perusahaan kepada salah satu karyawan yang ada di lokasi.
"Mana HRD nya?," tanya Anies.
Saat bertemu dengan wanita yang diyakini sebagai HRD, Anies meminta agar perusahaan tidak egois. Sebab Pemprov DKI Jakarta setiap harinya terus berupaya menyelamatkan banyak nyawa akibat terpapar Covid-19.
"Ini bukan soal pelanggaran aturan nama ibu siapa? Ibu diana dan perusahaan ibu tidak bertanggung jawab," ucap Anies.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sidak ke Equity Life Indonesia
Selanjutnya Anies juga melakukan sidak ke PT Equity Life Indonesia. Anies langsung menegur pimpinan perusahaan tersebut.
Anies juga mempertanyakan salah seorang karyawan yang tengah mengandung tetap bekerja di kantor saat PPKM darurat.
"Kenapa dilanggar? Setiap hari kita nguburin orang pak. Bapak ambil tanggung jawab, semua buntung pak enggak ada yang untung. Apalagi ada ibu hamil masuk," kata Anies Baswedan.
Advertisement