Gerbang Exit Tol Semanggi Dibuka Kembali Khusus untuk Nakes

Arus Lalu Lintas di Tol Semanggi — Kendaraan melintas di Gerbang Tol Semanggi, Jakarta, Rabu (20/5/2020). Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo menerbitkan surat edaran tentang kriteria pembatasan perjalanan orang dalam rangka percepatan penanganan COVID-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi kembali membuka gerbang pintu keluar atau exit tol Semanggi, Jakarta Selatan. Sebelumnya gerbang tol tersebut ditutup untuk membatasi mobilitas masyarakat di tengah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat yang efektif berlaku sejak Sabtu, 3 Juli 2021.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes, Yusri Yunus mengatakan, gerbang pintu keluar tol Semanggi khusus dibuka hanya untuk tenaga kesehatan atau nakes. Hal itu berlaku mulai hari ini, Rabu (7/7/2021).

"Melihat evaluasi selama tiga hari ini, yang menjadi skala prioritas tenaga kesehatan dan perawat karena sering terhambat sehingga kita bukakan pintu keluar," kata Yusri kepada wartawan, Rabu (7/7/2021).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Insiden adu mulut terjadi antara pengendara motor dan petugas di perbatasan kota dan kabupaten Bogor. Penyekatan jalan dilakukan dalam rangka PPKM Darurat dan menkenan mobilitas warga.

2 dari 2 halaman

Diberi Tanda

Menurut Yusri, pihaknya telah memberikan tanda di gerbang tol exit Semanggi bahwa selain kendaraan yang memuat nakes atau pasien dilarang melintasi.

"Kita beri tanda di situ sebelum pintu keluarnya, itu untuk tenaga kesehatan, dokter dan perawat silahkan keluar di pintu Semanggi," ujarnya.

PPKM Darurat
Agenda
PPKM Darurat adalah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yang hanya diterapkan di wilayah Jawa-Bali.
Lihat Selengkapnya
PPKM Darurat
Tenaga Kesehatan