Sukses

1.183 Tenaga Kesehatan Gugur karena Covid-19

Lenny menyebut, dalam sembilan hari terakhir, kematian tenaga kesehatan akibat Covid-19 bertambah sebanyak 85 orang.

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 1.183 tenaga kesehatan di Indonesia meninggal dunia akibat Covid-19. Data ini merupakan akumulatif kematian tenaga kesehatan sejak 12 Maret 2020 hingga 19 Juli 2021.

Relawan LaporCovid-19, Lenny Ekawati menjelaskan dari total 1.183 tenaga kesehatan yang meninggal dunia, 434 orang di antaranya merupakan dokter. Kemudian 373 perawat, 208 bidan, 46 dokter gigi, 32 ahli teknologi laboratorium medis (ATLM), 10 apoteker dan 6 petugas rekam radiologi.

Selanjutnya, 5 orang merupakan sanitiarian, 3 tenaga farmasi, 3 petugas ambulans, 3 terapis gigi, 3 elektromedik, 2 epidemiolog, 1 fisikawan medik, 1 entomolog dan 53 tenaga kesehatan lain-lain.

Lenny menyebut, dalam sembilan hari terakhir, kematian tenaga kesehatan akibat Covid-19 bertambah sebanyak 85 orang.

"Amat sulit membayangkan bahwa negara ini kehilangan setidaknya sembilan nakes sehari. Cukup sulit dan sangat menyedihkan," katanya dalam konferensi pers, Jumat (9/7/2021).

Lenny memastikan pihaknya bersama organisasi profesi kesehatan di Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk melindungi tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan, kata dia, sudah bekerja keras menyelamatkan nyawa rakyat Indonesia.

"Kami turut serta dalam upaya melindungi tenaga kesehatan Indonesia yang bekerja siang malam untuk menyelamatkan begitu banyak nyawa dan di antaranya nyawa keluarga dan teman-teman kita," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Data Covid-19 di Indonesia

Sebagai informasi, data Kementerian Kesehatan 8 Juli 2021, 2.417.788 orang di Indonesia terkonfirmasi terinfeksi Covid-19. Dari jumlah tersebut, 63.760 orang telah meninggal dunia, 1.994.573 sudah sembuh dan 359.455 masih dirawat atau diisolasi.

 

Reporter: Titin Supriatin/Merdeka.com