Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat dukungan penuh dari warganet dalam pengendalian pandemi Covid-19 lewat tagar #JokowiAtasiPandemi.
Dukungan tersebut bahkan sempat trending topik di akun media sosial Twitter pada Sabtu (10/7/2021) dengan berada di urutan pertama dan kedua.
Baca Juga
Menurut warganet dengan nama akun @kesitt mengatakan, salah satu langkah Jokowi dalam penanggulangan Covid-19 yaitu dengan memastikan kesiapan Rumah Susun Pasar Rumput, Jakarta Selatan.
Advertisement
"Presiden @Jokowi tengah malam buta, meninjau langsung kesiapan rusun Pasar Rumput, Jakarta, sbg salah satu tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19. Rusun tersebut disiapkan pemerintah sebagai langkah antisipasi apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19," tulis akun Twitter @kesitt.
Lalu ada pula akun @negativisme yang juga mengaku optimistis terkait kebijakan Jokowi dalam pengendalian pandemi Covid-19.
"Corona bukan hanya di negara kita, Vietnam dan Malaysia juga sama. Mari berhenti saling menyalahkan dan kompak semua, Gue masih percaya #JokowiAtasiPandemi," cuit @negativisme.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jokowi: Terima Kasih Nakes dan Relawan
Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang tidak kenal lelah saat pandemi Covid-19. Mereka kata Jokowi tidak mengenal waktu untuk berjuang digarda terdepan.
"Terima kasih kepada para tenaga kesehatan dan relawan yang saat ini - - tak mengenal pagi, siang, atau malam - - berjuang dan bekerja keras menangani pandemi Covid-19," kata Jokowi dalam akun instagramnya, Jumat, 9 Juli 2021.
Jokowi pun meminta kepada masyarakat agar membantu para tenaga kesehatan. Dengan cara tetap mengenakan masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan.
"Kita bantu mereka dengan tetap mengenakan masker, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan," bebernya.
Advertisement