Satgas Madago Raya Tembak Mati 2 DPO Anggota MIT di Sulteng

Personel TNI Satgas Madago Raya di Desa Lembantongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah mengejar kelompok MIT usai serangan kelompok tersebut terhadap warga Dusun Lewonu pada akhir November, 2020 lalu. (foto: Rahman odi)

Liputan6.com, Jakarta Satgas Madago Raya terlibat baku tembak dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Dua anggota buronan meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) Kombes Didik Supranoto membenarkan kabar tersebut.

"Peristiwanya betul," tutur Didik saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (11/7/2021).

Dia mengaku tengah mengumpulkan data dan informasi terkait peristiwa kontak senjata tersebut. Termasuk lokasi pasti dan identitas dua anggota MIT yang tewas.

"Untuk namanya belum ya. Datanya masih disusun. Kejadian hari ini, jam persisnya nanti," jelas Didik.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dengan tewasnya Romzi dan tertangkapnya Aditya, kini tersisa 12 orang kelompok Ali Kalora yang bersembunyi di Pegunungan Biru, Kabupaten Poso.

2 dari 2 halaman

Kontak Tembak di Pegunungan Tokasa

Berdasarkan informasi, kontak senjata terjadi di wilayah Pegunungan Tokasa, Tanah Lanto, Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu (11/7/2021) sekitar pukul 04:00 Wita.

Jenazah keduanya pun masih dalam proses evakuasi.