Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berterima kasih kepada pemerintah Amerika Serikat yang telah mengirimkan 3.000.060 dosis vaksin Covid-19 Moderna, dari total komitmen sebanyak 4.500.000 dosis. Budi mengatakan vaksin Moderna akan sangat membantu para tenaga kesehatan atau nakes dalam menghadapi gelombang kedua Covid-19.
Pasalnya, kata dia, vaksin Moderna telah terbukti memiliki efikasi atau tingkat kemanjuran yang tinggi dalam melawan virus. Oleh karena itu, kedatangan vaksin Moderna diyakini akan melindungi para tenaga kesehatan secara maksimal dari tekanan gelombang kedua pandemi di Indonesia.
"(Vaksin Moderna) memiliki kemampuan perlindungan yang tinggi akan sangat membantu para tenaga kesehatan Indonesia untuk menghadapi gelombang kedua dari pandemi ini," ujar Budi Gunadi dalam konferensi pers kedatangan 3.000.060 dosis vaksin Moderna yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (11/7/2021).
Advertisement
Menurut dia, vaksin Moderna akan diberikan untuk vaksinasi suntikan pertama dan kedua masyarakat Indonesia. Hanya saja, saat ini akan diberikan terlebih dahulu untuk vaksinasi dosis ketiga tenaga kesehatan di Indonesia.
"Karena mereka mengalami tekanan yang luar biasa terutama di gelombang kedua dari penularan pandemi ini. Sehingga kami ingin memastikan mereka terlindungi secara maksimal," jelas dia.
Sebelumnya, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan sebanyak 1,47 juta tenaga kesehatan atau nakes akan diberikan vaksinasi Covd-19 tahap ketiga mulai minggu depan. Dia menuturkan pemberian vaksinasi tersebut lantaran tenaga medis bekerja paling depan dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Program vaksinasi ketiga akan dilakukan mulai minggu depan untuk 1,47 juta tenaga kesehatan," tutur Arilangga, Jumat, 9 Juli kemarin.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
122.735.260 Dosis Vaksin
Sebagai informasi, Indonesia hingga kini telah mengamankan 122.735.260 dosis vaksin Covid-19 baik yang berupa curah maupun jadi. Rinciannya, 108.500.000 dosis Covid-19 Sinovac yang sebagian besar berbentuk vaksin curah.
Kemudian, 8.236.800 dosis vaksin AstraZeneca yang didapat dari jalur Covax facility. Sebanyak 2.000.000 dosis vaksin Sinopharm dalam bentuk jadi di mana 500.000 di antaranya adalah dukungan dari pemerintah UAE.
Selain itu, 998.400 dosis vaksin jadi AstraZeneca dari Jepang. Terakhir, 3.00.060 dosis vaksin Moderna produksi Amerika Serikat.
Advertisement