Sukses

Viral Cerita Warga Dibully karena Identitasnya Bocor di JAKI, Ini Kata Wagub DKI Jakarta

Riza mengklaim selama ini pelapor yang melaporkan adanya pelanggaran PPKM Darurat di masyarakat selalu dirahasiakan.

Liputan6.com, Jakarta - Viral cerita warga yang melapor lewat JAKI namun identitasnya disebutkan. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menegaskan, pihaknya akan memberikan hukuman kepada siapa pun yang membocorkan identitas pelapor.

"Siapapun yang membocorkan akan diberi sanksi, sejauh ini semua dirahasiakan," kata Riza kepada wartawan, Minggu (11/7/2021).

Riza mengklaim, selama ini pelapor yang melaporkan adanya pelanggaran PPKM Darurat di masyarakat selalu dirahasiakan. Sehingga atas bocornya identitas pelapor akan segera dievaluasi.

"Melalui aplikasi JAKI yang kami miliki laporkan apabila perusahaannya atau di mana pun yang kita temukan melanggar ketentuan PPKM Darurat laporkan. Kami akan tindak, kami akan awasi, kami cek, akan kami beri sanksi seperti yang sudah kita lakukan selama ini dan tentu namanya kami rahasiakan. Kalau ada yang melaporkan (lalu bocor) akan kami cek, akan kami evaluasi," ujarnya.

Sementara terkait viralnya keluhan salah satu satu warga melalui akun media sosial @Niken_purnama soal data dirinya yang bocor saat melaporkan pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) melalui JAKI. Riza mengatakan bahwa persoalan ini sudah ditinjau kepada pihak Jakarta Smart City.

"Masalah pelaporan JAKI saya udah meninjau khusus, Jakarta Smart City semua pelaporan dirahasiakan. Jadi kami minta selama ini ada sektor esensial sektor kritikal dan sektor yang tidak diperkenankan masyarakat, karyawan siapa pun silakan melaporkan," ucapnya.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Diunggah di Media Sosial

Sebelumnya, sebuah unggahan di media sosial viral, setelah salah satu akun @@Niken_purnama melaporkan masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan ke pengurus RT. Namun karena tidak dihiraukan, dia akhirnya melaporkan hal tersebut melalui aplikasi JAKI.

Namun, alih-alih menyelesaikan masalah tersebut, orang tersebut malah mendapatkan persoalan baru. Dia dibully masyarakat yang dilaporkannya. Karena identitasnya sebagai pelapor disebutkan.

"Ada jaminan saya aman enggak ya ini? Beneran takut dipersekusi saya. Dibully tetangga setiap lewat di depan rumah, mana saya lagi isoman," tulis dalam unggagan di media sosialnya.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com