Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para perwira remaja TNI-Polri untuk ikut membantu pemerintah menyelesaikan krisis akibat pandemi Covid-19. Hal ini disampaikan Jokowi saat melantik 700 perwira remaja TNI-Polri di Halaman Istana Merdeka Jakarta, Selasa (13/7/2021).
"Saya berpesan kepada saudara-saudara untuk ikut berpartisipasi menyelesaikan krisis ini dan belajar dari krisis ini, untuk ikut serta memperkokoh kebersamaan berlandaskan Pancasila," kata Jokowi sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa.
Baca Juga
Menurut dia, krisis akibat pandemi Covid-19 ini dapat memperkokoh kepedulian dan kegotongroyongan, serta memperkokoh persatuan dan kebersamaan bangsa Indonesia. Tak hanya itu, krisis akibat pandemi juga menjadi momentum merubah cara-cara kerja yang lama.
Advertisement
"Mempercepat upaya untuk memperbaiki cara kerja kita dan juga mempercepat pengembangan teknologi dan industri-industri kita," ujar Jokowi.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ikuti Perkembangan Zaman
Jokowi juga mengingatkan para perwira TNI-Polri untuk terus mengikuti dan mengejar perkembangan zaman. Pasalnya, kata dia, perkembangan luar biasa selalu terjadi di dunia kemiliteran baik itu dalam strategi, taktik, doktrin dan sistem persenjataan.
"Di dunia kepolisian juga harus kita semakin canggih memberantas kejahatan digital, dalam penegakan hukum, dalam pemeliharan keamanan dan ketertiban serta perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.
Dia menekankan bahwa perkembangan tersebut harus dihadapi dengan respon yang cepat, cerdas, tepat, profesional, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jokowi ingin para perwira TNI-Polri menjadi bagian dari SDM Indonesia yang hebat.
"Saudara-saudara harus menjadi bagian kualitas SDM Indonesia yang hebat untuk membangun Indonesia yang berdaulat dan bermartabat," ucap Jokowi.
Advertisement