Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, tugas dan tanggung jawab perwira TNI dan Polri sangat besar dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Salah satunya, melindungi Pancasila dari gempuran ideologi luar.
"Saudara-saudara harus terus melindungi pancasila dari gempuran ideologi dari luar, harus menjaga Bhinneka Tunggal Ika, menjaga toleransi terhadap perbedaan antar anak bangsa, harus terus menjaga persatuan dalam keragaman Indonesia," ujar Jokowi saat melantik perwira remaja TNI-Polri di halaman Istana Merdeka Jakarta, Selasa (13/7/2021).
Baca Juga
Dia menyadari bahwa menjadi perwira TNI-Polri bukanlah hal yang mudah sebab harus melalui proses seleksi yang kompetitif dan ketat. Belum lagi, mereka harus kuat melampaui gemblengan yang sangat berat.
Advertisement
Namun, Jokowi mengatakan bahwa proses-proses itu bertujuan untuk membentuk ketahanan mental, kekuatan fisik, serta kedisiplinan yang tinggi. Selain itu, juga menjadi wujud persatuan antara akademi TNI dan akademi kepolisian
"Saya tahu Saudara Saudari telah melewati berbagai ujian dengan disiplin ilmu sesuai matra masing-masing, menguasai teknik, menguasai taktik, menguasai keterampilan yang dibutuhkan, memiliki karakter yang tanggap," katanya.
"Memiliki karakter yang tangguh, memiliki karakter kepemimpinan yang trengginas, yang menjadikan Saudara-Saudari menjadi putra putri terbaik Indonesia," sambung Jokowi.
Kendati begitu, dia menyebut bahwa perjalanan menjadi perwira TNI-Polri baru saja dimulai. Jokowi mengingatkan perwira remaja untuk selalu memegang teguh kode etik dan jati diri sebagai TNI dan Polri.
"Saya bangga bisa melantik saudara saudarai menjadi perwira remaja TNI dan polri, menjadi calon pemimpin Indonesia masa depan," ucap Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Penerima Adhi Makayasa
Sebagai informasi, Presiden Jokowi melantik 700 perwira remaja TNI-Polri dalam upacara Prasetya Perwira TNI dan Polri di halaman Istana Merdeka Jakarta, Selasa pagi. Upacara dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat karena situasi pandemi Covid-19.
Hanya penerima Adhi Makayasa saja yang hadir langsung dalam pelantikan ini sementara perwira lainnya mengikuti upacara secara virtual. Adhi Makayasa adalah penghargaan tahunan yang diberikan untuk lulusan terbaik perwira dari setiap matra TNI dan Polri. Mulai dari, Matra Darat, Matra Udara, Matra Laut, dan Matra Kepolisian.
Untuk tahun ini, Adhi Makayasa jatuh kepada Sermatutar Septian Haryono Pasaribu dari Akademi Angkatan Darat (AAD), Sermatutar Always Giving Hamonangan Tiris dari Akademi Angkatan Laut (AAL). Kemudian, Sermatutar Laode Abdul Muis dari Akademi Angkatan Udara (AAU), dan Brigtar Hary Indrajati dari Akademi Kepolisian.
Advertisement