Sukses

PPKM Darurat, Pemkab Tangerang Terima Bantuan Kemanusiaan dari Pelaku Usaha

Bantuan berupa 5.000 masker medis, dan 4.800 botol cairan disinfektan serta hand sanitizer diterima langsung Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Covid-19 terus menjadi momok bagi pemerintah dan masyarakat. Sejak 3 Juli 2021 lalu, Kabupaten Tangerang telah menetapkan PPKM Darurat melalui Instruksi Bupati Tangerang hingga 20 Juli 2021. Hal ini sejalan pemerintah pusat di bawah komanda Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Mengutip laman resmi https://covid19.tangerangkab.go.id/, Pemkab Tangerang telah mencatatkan angka kesembuhan lebih dari 13.325 kejadian serta tren penurunan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 harian hingga hari ini.

Meski terus dibayangi pemberitaan yang negatif selama PPKM Darurat, semangat kemanusiaan antarpemangku kepentingan senantiasa membawa harapan baru dalam upaya pengendalian pandemi.

Tergerak atas upaya promotif Pemkab Tangerang untuk kampanye 5M serta Gerakan Kabupaten Tangerang Bermasker, PT Indo Non Woven, perusahaan yang beroperasi di wilayah hukum Kabupaten Tangerang memberikan bantuan kemanusiaan berupa 5.000 masker medis, dan 4.800 botol cairan disinfektan serta hand sanitizer yang diterima langsung oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

Komisaris PT Indo Non Woven, Ridwan Liong mengapresiasi keseriusan Pemkab Tangerang dalam menanggulangi pandemi Covid-19 dan telah menjadi mitra kerja yang suportif kepada para pelaku usaha, tanpa mengabaikan kepentingan kesehatan masyarakat yang lebih luas. Bantuan kemanusiaan ini merupakan wujud solidaritas perusahaan kepada seluruh pelayan publik, khususnya para tenaga kesehatan.

"Kami sangat mengapresiasi pengabdian para tenaga kesehatan, dan segenap aparatur pemerintahan di Kabupaten Tangerang yang terus bekerja tanpa henti melayani masyarakat. Kami yakin, sinergi dan semangat gotong royong akan membawa banyak kebaikan untuk percepatan penanggulangan pandemi saat ini," ujar Ridwan Liong.

Sementara Bupati Tangerang, Ahmad Zaki Iskandar menyambut positif kiprah pelaku usaha dalam mendukung berbagai insiatif Pemkab khususnya upaya promotif selama PPKM Darurat berlangsung. Harapannya pelaku usaha juga mengambil peran strategis dalam mendukung pengendalian pandemi, khususnya menjaga protokol kesehatan di tempat usahanya.

"Hari ini saya menerima bantuan hand sanitizer, disinfektan, dan masker. Untuk itu, mewakili masyarakat di Kabupaten Tangerang, saya menyampaikan terima kasih kepada PT Indo Non Woven atas donasi yang disampaikan hari ini. Semoga bantuan ini turut membantu menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang," ucap Ahmed Zaki Iskandar.

Menurut dia, saat ini potensi penularan Covid-19 masih tinggi, untuk itu masyarakat harus mengikuti seluruh aturan selama PPKM Darurat, khususnya melindungi orang-orang yang kita sayangi. Terkait target vaksinasi, Pemkab Tangerang sendiri sudah menargetkan sekitar 2 juta masyarakat Kabupaten Tangerang mendapatkan vaksinasi hingga Desember 2021.

"Kita semua berdoa, dan berusaha sesuai bidang masing-masing agar pandemi ini segera berakhir." tambah Bupati Tangerang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Implementasi Peran Pentaheliks

Peran dunia usaha merupakan wujud implementasi peran Pentaheliks dalam penanggulangan bencana non-alam sesuai dengan ketetapan UU Nomor 24 Tahun 2007, bahwa dunia usaha adalah bagian dari komponen penting penanggulangan bencana. Untuk itu, upaya gotong royong kemanusiaan menjadi sangat penting di masa penanggulangan pandemi saat ini.

"Sebagai pelaku usaha kami siap mendukung Pemkab Tangerang melalui sumber daya yang kami miliki, khususnya dengan mengimplementasikan protokol kesehatan secara konsisten di lingkungan perusahaan serta menjaga kesehatan seluruh karyawan dan masyarakat di lingkungan terdekat dimana kami beroperasi", tutup Ridwan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.