Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma memastikan, pihaknya telah menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Tunai atau BST kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sejak pekan lalu.
"Sudah sejak minggu lalu sudah disalurkan. Penyaluran melalui PT Pos," kata Risma dalam keterangan tertulis, Rabu (14/7/2021).
Dia mengatakan, pemerintah pusat, telah menginstruksikan kepada jajaran Kementerian Sosial (Kemensos) agar mengakselerasi program perlindungan sosial sebagai langkah pendukung pemberlakuan kebijakan PPKM Darurat. Menindaklanjuti hal tersebut, Kemensos mempercepat pencairan bansos untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Advertisement
Risma menerangkan, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako merupakan bansos reguler dalam rangka menurunkan angka kemiskinan dengan target berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Penyaluran PKH dan BPNT/Kartu Sembako dilakukan melalui jaringan Himpunan Bank-bank Negara (Himbara).
PKH menjangkau 10 juta KPM dengan indeks berdasarkan komponen dalam keluarga. BPNT/Kartu Sembako, saat ini, menjangkau 15,93 juta KPM dengan indeks Rp 200 ribu/KPM/bulan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bansos Tunai Rp300 ribu per bulan
Adapun Bansos Tunai atau BST merupakan bansos khusus dengan target 10 KPM dengan indeks Rp300 ribu/KPM/bulan. Bansos tunai disalurkan melalui jaringan PT Pos Indonesia.
BPNT/Kartu Sembako yang saat ini menjangkau 15,93 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), kembali ditingkatkan jangkauannya untuk 18,8 juta KPM. BST dengan jangkauan 10 juta KPM berjalan selama dua bulan, dengan dibayarkan pada Juli ini.
Kemensos melalui Perum Bulog juga menyalurkan beras seberat 10 kg kepada KPM BPNT/Kartu Sembako dan BST.
"Dengan bantuan beras, diharapkan masyarakat terdampak pandemi bisa tercukupi kebutuhan dasarnya," kata Risma.
Advertisement