Sukses

Polisi Periksa Relawan Siaga Terkait Dugaan Penipuan Satgas Oksigen

Menurut Pipit, pihaknya telah memeriksa pihak yang tergabung dalam Relawan Siaga.

Liputan6.com, Jakarta Polisi menindaklanjuti kisruh di masyarakat terkait dugaan penipuan Satgas Oksigen yang dibawahi oleh Relawan Siaga. Penyidik pun masih melakukan pendalaman kasus.

"Kemarin sudah dilakukan pemeriksaan, hasil masih tunggu laporan dari anggota," tutur Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto saat dikonfirmasi, Rabu (14/7/2021).

Menurut Pipit, pihaknya telah memeriksa pihak yang tergabung dalam Relawan Siaga. Hanya saja, dia belum membeberkan sosok yang dimintai keterangan tersebut.

"Relawan. Sedang kita dalami," kata Pipit.

Sebelumnya, beredar poster digital mengatasnamakan Satgas Oksigen Relawan Siaga yang mengaku dapat menjemput dan mengisi tabung oksigen secara gratis untuk wilayah Jabodetabek. Lewat laman resmi Instagram, @relawan_siaga membantah kabar tersebut alias hoaks.

"Menyikapi beredarnya informasi mengenai Satgas Oksigen dari RELAWAN SIAGA seperti Foto/Gambar/Screen Shoot/Screen Capture yang tercantum di bawah ini, DPP Relawan Siaga sangat menyesalkan beredarnya informasi tersebut secara viral di media sosial Tanah Air," tulis akun Instagram Relawan Siaga seperti dikutip Liputan6.com, Minggu (11/7/2021).

Pihak Relawan Siaga mengaku bahwa jajaran DPP memang sedang mempersiapkan pembentukan Satgas Oksigen. Hanya saja, hal tersebut masih dalam tahapan persiapan internal dan belum diluncurkan secara resmi ke publik.

"Sehingga belum melakukan aksi di lapangan," tulis Relawan Siaga.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Bukan Relawan Siaga

Relawan Siaga pun mengingatkan agar tidak ada lagi masyarakat yang menyebarkan poster digital tersebut agar tidak menimbulkan kerugian. Warga juga diminta waspada untuk tidak menghubungi nomor yang tertera terkait Satgas Oksigen mengatasnamakan Relawan Siaga.

"Apabila saat ini ada oknum tertentu melakukan pengambilan tabung oksigen, kami pastikan hal tersebut bukan dari Relawan Siaga, untuk itu mohon untuk tidak dilayani," tutup Relawan Siaga.

 

Â