Liputan6.com, Jakarta - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat membuat sektor wisata di Kabupaten Bogor terpuruk. Untuk itu Pemkab Bogor tengah menyiapkan strategi untuk membangkitkan sektor wisata.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Deni Humaedi mengatakan saat ini pihaknya tengah berupaya mengembangkan potensi ekonomi pariwisata, khususnya yang berbasis konservasi. Yaitu dengan pengembangan wisata desa.
Baca Juga
Deni bahkan mengklaster empat aspek pembangunan kepariwisataan, yakni pembangunan destinasi pariwisata, industri pariwisata, pemasaran pariwisata, dan kelembagaan kepariwisataan.
Advertisement
Deni mengatakan, pariwisata sebagai sektor andalan di Kabupaten Bogor dalam hal penggerak roda perekonomian. Deni menyebut, ada empat alasan yang membuat pariwisata di wilayahnya menjadi sektor andalan.
Pertama, pariwisata menjadi penyumbang devisa negara terbesar kedua, menyerap tenaga kerja dan memiliki nilai tambah yang besar. Ketiga, menjadi pembangunan berkelanjutan atau kelestarian lingkungan. Keempat karena Bogor memiliki potensi besar pariwisata.
Kini, ia mencatat ada 30 desa wisata yang resmi terbentuk dan 555 hotel dan penginapan yang masih bertahan saat pandemi, meski tingkat kunjungannya rendah lantaran ada pembatasan aktivitas masyarakat melalui berbagai kebijakan.
Selain itu, pihaknya juga akan menerapkan standar clean, healty, safety and environment (CHSE), protokol kesehatan, dan vaksinasi COVID-19 pada para pelaku usaha wisata.
"Kami akan menyiapkan strategi khusus supaya dunia pariwisata bangkit kembali," ujar Deni Humaedi di Cibinong, Bogor, Rabu (14/7/2021).
Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Vaksinasi Para Pelaku Usaha
Hingga saat ini, Pemkab Bogor telah melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 4.960 orang pelaku usaha pariwisata dari target 12.000 orang.
"Dalam waktu dekat bertempat di salah satu hotel di Kecamatan Sukaraja, Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor akan kembali melanjutkan vaksinasi COVID-19," kata Deni seperti dikutip dari Antara.
Advertisement