Sukses

Bantu Kebutuhan RS, Kejari Depok Jemput Oksigen ke Perusahaan Besar

Sri mengungkapkan, pengisian 500 tabung oksigen akan dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga dapat memenuhi kebutuhan oskigen di Kota Depok, khususnya kepada rumah sakit yang membutuhkan.

Liputan6.com, Jakarta - Kelangkaan oksigen medis di Kota Depok menjadi perhatian Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok. Untuk memudahkan mendapatkan oksigen, Kejari Kota Depok menjemput pengisian oksigen ke perusahaan besar guna memenuhi kebutuhan oksigen medis di rumah sakit.

Kepala Kejari Kota Depok, Sri Kuncoro mengatakan, Kejari Kota Depok mendapatkan pengaduan warga maupun rumah sakit terkait kesulitan mendapatkan oksigen medis. Kejari Depok berupaya membangun jejaring dengan berbagai pihak untuk dapat mengupayakan pemenuhan kebutuhan oksigen.

"Alhamdulillah dalam waktu dua hari kita bisa mendapatkan dan akan mengambil oksigen itu atau mengisi tabung ke PT Krakatau Steel di Cilegon," ujar Sri, Sabtu (17/7/2021).

Sri menjelaskan, upaya tersebut tidak terlepas dari kerjasama Kejari Kota Depok dengan Kejari Serang kepada pihak Krakatau Steel. Kejari Kota Depok telah mengirimkan surat dari Wali Kota kepada penyedia oksigen terkait permintaan bantuan, sehingga pengambilan atau pengisian oksigen yang dibutuhkan rumah sakit di kota Depok dapat terlaksana.

"Kalau kebutuhan Kota Depok itu perhari bisa sekitar 1.000 an tabung, namun karena ini terdapat keterbatasan rencananya kita baru diberikan sebanyak 500 tabung," terang Sri.

Sri mengungkapkan, pengisian 500 tabung oksigen akan dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga dapat memenuhi kebutuhan oskigen di Kota Depok, khususnya kepada rumah sakit yang membutuhkan.

Menurutnya, kepastian mendapatkan oksigen medis menjadi kunci untuk memenuhi kebutuhan oskigen medis, karena sebelumnya Dinkes Kota Depok sudah berupaya mencari penyedia oksigen dan sudah menunggu selama dua hari, namun karena belum mendapatkan kepastian sehingga terjadi kegagalan.

"Kuncinya kepastian karena dengan kepastian kami dapat membantu pemenuhan tabung oksigen," ucap Sri.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

21 RS Kekurangan Oksigen

Sri menuturkan, nantinya oksigen yang sudah terisi teknis pembagiannya akan diatur Dinkes Kota Depok. Kejari mencatat, sebanyak 21 rumah sakit di Kota Depok yang membutuhkan oksigen medis. Bantuan pengadaan oksigen medis diharapkan dapat membantu pasien COVID-19 yang saat ini sedang menjalani masa perawatan di rumah sakit.

"Oksigen adalah salah satu yang paling vital untuk pasien yang kondisinya sangat menghawatirkan khususnya dibagian ICU rumah sakit, kita akan terus membackup itu, Kejari Kota Depok membantu secara kemanusiaan," tutup Sri.