Jokowi Ungkap Sulitnya Distribusi Vaksin Covid-19 di Daerah Pelosok

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers tentang pengembangan dan pembuatan vaksin COVID-19 harus ikuti prosedur dan kaidah ilmiah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/3/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan sulitnya distribusi vaksin Covid-19 ke daerah-daerah yang terpencil. Meski sulit, Jokowi menyampaikan bahwa vaksin tersebut harus sampai ke sentra-sentra vaksinasi.

"Kita tengah berkejaran dengan waktu melaksanakan vaksinasi Covid-19 di seluruh pelosok tanah air. Vaksin-vaksin itu diantarkan ke pusat-pusat layanan kesehatan di kota dan desa, pesisir dan pegunungan, dengan kendaraan atau berjalan kaki," kata Jokowi melalui akun instagramnya @jokowi, Sabtu (17/7/2021).

Adapun sulitnya proses distribusi ini diungkap Jokowi melalui sebuah video yang diunggahnya di akun instagram @jokowi. Dalam video itu, tampak sebuah mobil membawa vaksin Covid-19 ke salah satu puskesmas di daerah garut.

Karena wilayahnya sulit dijangkau, maka sang petugas pengantar vaksin harus melalui jalan yang begitu kecil dan melewati hutan. Bahkan, beberapa jalannya masih belum beraspal dan rusak serta terjal sehingga cukup berbahaya.

Bukan hanya itu, petugas pengantar vaksin juga harus berhati-hati karena ada beberapa jalan yang kecil dan dihimpit oleh jurang. Belum lagi, jika hujan datang petugas harus ekstra hati-hati agar tak terjatuh ke jurang.

Selain itu, petugas masih harus menjaga agar vaksin Covid-19 dapat sampai dengan aman di lokasi tujuan. Kendati tantangan semakin berat, Jokowi menekankan vaksinasi Covid-19 harus terus bergulir untuk mencapai herd immunity pada akhir 2021.

"Proses vaksinasi nasional terus bergulir sampai saat ini ini memang tantangan yang berat namun kita akan berusaha sekuat tenaga untuk mencapai target tersebut," jelasnya.

"Penanganan pandemi ini adalah kerja besar seluruh elemen bangsa. Sebagian mereka bekerja dalam senyap, bermandi keringat, bahkan bertaruh nyawa," sambung Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut PPKM Darurat bakal diperpanjang hingga akhir Juli 2021. Hal ini diputuskan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas kabinet.

2 dari 2 halaman

Hampir Terjatuh

Sementara itu, supir Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Acep Mulyadi menceritakan bahwa proses distribusi vaksin tak hanya di satu puskesmas saja dan jarak tempuhnya pun jauh. Terlebih, kata dia, daerah di Garut banyak yang berada di pegunungan.

"Daerah Garut itu kan pegunungan, pinggirnya ada yang sungai, ada yang hutan, ada yang jurang gitu," ujarnya dalam video yang diunggah Jokowi.

Acep menceritakan mobil yang dikendarainya pernah hampir terjatuh saat tikungan tajam. Namun, mobil tersebut tetap jalan mengantar vaksin untuk masyarakat.

Dia tak bisa membantah bahwa pernah merasa kelelahan. Hanya saja, Acep mengubur rasa lelah itu saat mengingat banyaknya masyarakat yang membutuhkan vaksin Covid-19 tersebut.

"Rasa lelah ada ya. Biasa itu, cuma karena orang banyak membutuhkan vaksin ini makanya saya tetap jalani sampai ke tujuan kita," tutur Acep sambil tertawa kecil.

Jokowi
Tokoh
Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014
Lihat Selengkapnya
Jokowi
Vaksin Covid-19