Sukses

Jelang Idul Adha, 35 Ribu Pelanggan PDAM Kota Bogor Kesulitan Air Bersih

Warga Kota Bogor terpaksa mengandalkan bantuan air bersih dari pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Liputan6.com, Bogor - Sebanyak 35 ribu pelanggan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor mengalami krisis air bersih menjelang Hari Raya Idul Adha 2021. Hal ini terjadi karena pasokan air terhenti akibat pipa utama PDAM pecah.

Pecahnya pipa disebabkan tertimpa material di area pembangunan double track Bogor-Sukabumi tepatnya di Gunung Gadung, Kota Bogor pada Minggu (18/7/2021).

Wahyu Tri Widodo warga Perumnas 2 Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara mengatakan, air dari PAM mulai terhenti ke rumah-rumah di wilayahnya sejak Minggu malam.

"Dari semalam sudah mati, tidak keluar air sama sekali," kata Wahyu, Senin (19/7/2021).

Warga terpaksa mengandalkan bantuan air bersih dari pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Tadi pagi sudah dapat bantuan satu truk air dari Dinas PUPR Kota Bogor," ujar Wahyu.

Warga berharap pasokan air secepatnya kembali normal mengingat Selasa besok merupakan momen perayaan Hari Raya Idul Adha, dimana umat muslim sibuk mempersiapkan untuk Lebaran Haji.

"Kalau sampai besok air masih belum ngalir, pusing juga. Enggak mungkin kita ngandelin terus bantuan air," ucap Rahmat warga Tegal Gundil, Bogor Utara.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terjunkan 11 Truk untuk Distribusikan Air Bersih

Dirut Perumda Tirta Pakuan Rino Indira Gunawan mengatakan pihaknya telah mendistribusikan air ke sejumlah pelanggan yang terdampak.

Guna memenuhi air bersih menjelang Hari Raya Idul Adha, pihaknya juga telah meminta bantuan armada dari BPBD, Dinas PUPR dan Damkar Kota Bogor untuk ikut menyalurkan air.

"Kami siapkan 11 unit truk tangki untuk daerah terdampak. 3 truk sudah berjalan tadi pagi mendistribusikan air," ucap Rino.

Seperti pendistribusian air di Jalan Tatapakan, Perumnas 2 Bantarjati. Warga langsung menyerbu armada pengangkut air bersih. Dengan membawa ember, jerigen serta galon berbagai ukuran, warga yang didominasi ibu-ibu antusias menunggu giliran untuk mendapatkan air bersih.

Ember dan tempat penampungan air langsung dijejerkan agar tidak terlalu berebut saat air bersih dialirkan.

Sekitar 35 ribu pelanggan air bersih PDAM di Kota Bogor terganggu pengalirannya akibat pipa air valve yang berfungsi mengatur debit air tertimpa material batu sehingga pecah.

Pipa transmisi itu merupakan jalur Intake Ciherang Pondok–Instalasi Pengolahan Air (IPA) Dekeng. Kebocoran pipa ini menyebabkan terganggunya sistem pengolahan air di IPA Dekeng. Insiden tersebut juga menyebabkan terganggunya pasokan air bersih ke sejumlah daerah di Kota Bogor.

Adapun wilayah yang terdampak adalah zona III dan IV, yang meliputi empat kecamatan, yaitu Kecamatan Bogor Timur, sebagian Kecamatan Bogor Selatan, Bogor Tengah, Bogor Barat, Bogor Utara, dan Kecamatan Tanah Sareal.

"Mudah-mudahan secepatnya kembali normal. Perbaikan pipa yang patah sudah hampir selesai dan sudah disambungkan kembali. Hanya saja yang lama itu pemulihan jalurnya. Karena harus membuang udara yang terjebak dalam pipa. Udara ini yang menghambat air mengalir," terang Rino.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.