Sukses

Kasus Kematian Covid-19 Harian Tembus 1.449 Jiwa, Jawa Tengah Tertinggi

DKI Jakarta berada di urutan ketiga tertinggi kasus kematian karena Covid-19 dengan 194 korban jiwa.

Liputan6.com, Jakarta - Angka penambahan kasus kematian akibat Covid-19 kembali menembus rekor pada Kamis (22/7/2021). Tercatat, 1.449 jiwa melayang akibat virus Corona. Sehingga total kasus kematian akibat Covid-19 menjadi 79.032.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang disampaikan Satgas Penanganan Covid-19, Jawa Tengah mencatatkan angka kematian akibat Corona tertinggi yakni 402 jiwa.

Kemudian di posisi berikutnya ada Jawa Timur dengan jumlah kematian mencapai 270 jiwa. DKI Jakarta berada di urutan ketiga tertinggi dengan 194 korban jiwa. Kasus kematian tertinggi keempat adalah Jawa Barat dengan 141 jiwa.

Sementara itu, 49.509 orang terkonfirmasi Covid-19 pada hari ini. Sehingga, ada 3.033.339 orang di Indonesia yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Sementara jumlah kasus sembuh dari Covid-19 pada hari ini ada 36.370 orang. Dengan demikian, ada 2.392.923 orang sembuh dari Covid-19.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kodim 0508/Depok Salurkan Ratusan Paket Obat untuk Warga Isolasi Mandiri

Sementara itu, ratusan paket obat telah disiapkan dan mulai didistribusikan kepada warga Depok yang menjalani isolasi mandiri di rumah karena terpapar virus Corona atau Covid-19.

Pasi Ops Kodim 0508/Depok, Mayor ARH Setiono mengatakan, Kodim 0508/Depok telah mendapatkan paket obat untuk warga yang menjalani isolasi mandiri atau isoman di rumah. Paket obat tersebut didapatkan Kodim 0508/Depok dari Kesdam Jaya untuk langsung didistribusikan kepada warga.

"Totalnya mencapai 300 paket untuk saat ini," ujar Setiono, Kamis (22/7/2021).

Setiono mengungkapkan, pendistribusian paket obat harus tepat sasaran, karena itu berkoordinasi dengan puskesmas di Kota Depok.

Data yang sudah didapatkan, akan dilakukan pemetaan dan nantinya Babinsa di tiap Koramil akan memberikan langsung kepada warga yang isolasi dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Nanti yang memberikan Babinsa, Bhabinkamtibmas, pegawai kelurahan, dan puskesmas," terang Setiono.

Dia menjelaskan, paket obat yang akan diberikan terdiri dari tiga paket, mulai paket satu hingga paket tiga. Paket satu diberikan kepada warga menjalani isolasi mandiri tanpa gejala, paket dua untuk warga isolasi mandiri yang memiliki gejala awal seperti panas dan hilang penciuman, pilek, dan batuk.

"Untuk paket ketiga untuk warga Isoman memiliki gejala demam, gangguan tenggorokan, panas, dan batuk kering," ucap Setiono.

Setiono menambahkan, paket bantuan obat tersebut meliputi, obat untuk menghilangkan gejala Covid-19 dan vitamin.

Dia berharap, bantuan obat yang diberikan dapat membantu penyembuhan warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Selain itu, warga Kota Depok dapat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.