Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Depok berusaha untuk meningkatkan tracing kepada warga setempat. Hal itu dilakukan untuk mendeteksi warga terpapar Covid-19, salah satunya dengan melakukan swab antigen maupun PCR.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, untuk meningkatkan tracing kepada warga, berbagai upaya dilakukan Pemkot Depok.
Bahkan, kata Idris, Pemkot Depok ikut melibatkan pihak ketiga untuk membantu tracing mendeteksi penularan Covid-19.
Advertisement
"Kami berkolaborasi dengan pihak ketiga, saat ini di Kota Depok baru mencapai 35 persen tes Covid-19 per pekan dari target 15 ribu warga per pekan," ujar Idris, Minggu (25/7/2021).
Dia menjelaskan, upaya lain juga sedang ditempuh Pemerintah Kota Depok dengan meningkatkan kapasitas fasilitas faskes penguji serta Puskesmas di Kota Depok menggencarkan testing dengan memberikan pelayanan swab antigen maupun PCR.
"Sebelumnya kan faskes penguji di Kota Depok hanya mencapai 2.752 spesimen dan kami meningkatkan menjadi 4.544 spesimen," ungkap Idris.
Idris menuturkan, untuk mencapai target guna meningkatkan jumlah tracing, Pemerintah Kota Depok bersama pihak ketiga menargetkan pemeriksaan sebanyak 20 ribu perbulan. Pemerintah Kota Depok bersama pihak ketiga akan menurunkan swab test keliling.
"Mobil swab test keliling ini sebagai bentuk inovasi untuk mencapai target tracing di Kota Depok," kata dia.
Â
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mobil Test Keliling
Idris mengungkapkan, selain mengadakan mobil swab test keliling dan peningkatan faskes penguji, akan ada penambahan sumber daya manusia tracer.
Nantinya, kata dia, tracer tersebut bertugas menemukan warga yang kontak erat kepada penderita Covid-19.
"Penambahan tenaga tracer bisa dari tenaga kesehatan maupun warga," tutur Idris.
Sebagai informasi, layanan swab test keliling dapat dimanfaatkan warga untuk mendeteksi Covid-19. Warga dapat menghubungi RT dan RW untuk melakukan pendataan.
Ke depan RT dan RW akan melakukan pendataan terhadap warga yang ingin mendapatkan layanan Swab keliling.
RT dan RW dapat berkoordinasi dengan kelurahan maupun puskesmas untuk melaporkan jumlah warga yang ingin mengikuti swab test.
Selanjutnya, petugas swab test keliling akan menuju lokasi, sesuai permintaan warga yang sebelumnya diarahkan dari Kelurahan dan Puskesmas.
Advertisement