Sukses

Menkes: Banyak yang Tanya ke Saya Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku banyak mendapat pertanyaan dari berbagai pihak soal kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku banyak mendapat pertanyaan dari berbagai pihak soal kapan pandemi Covid-19 akan berakhir. Dia pun tak dapat menjawab pasti, sebab banyak prediksi terkait berakhirnya pandemi yang akhirnya meleset.

"Banyak orang bertanya ke saya, kapan pandemi ini akan berakhir. Kalau saya lihat banyak orang bikin prediksi yang lalu-lalu, enggak ada yang bener juga," kata Budi Gunadi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (26/7/2021).

Kendati begitu, dia menilai, berakhirnya pandemi Covid-19 tergantung dari kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Budi menyebut jika hal ini disiplin dilakukan dengan disiplin oleh masyarakat, maka penularan virus corona akan menurun.

"Kalau kita disiplin menjalankan protokol kesehatan, seperti yang Mendagri sampaikan otomatis virus ini akan menurun penularannya dan yang masuk RS akan makin sedikit dan yang wafat pun akan makin sedikit. Dokter dan prawat pun akan makin ringan bebannya," ujarnya.

"Berapa lama pandemi ini akan terus? Berapa yang akan masuk RS? Berapa banyak yang wafat? Itu semua tergantung kita mematuhi prokes," sambung Budi soal pandemi Covid-19.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Optimistis

Menurut Menkes Budi, masyarakat Indonesia sudah 75 tahun merdeka dan puluhan kali mengalami jatuh bangun. Oleh karena itu, dia optimistis masyarakat Indonesia mampu bangun dan menghadapi kesulitan yang jauh lebih rumit dari pandemi Covid-19.

Hal ini karena bangsa Indonesia tidak pernah putus asa dan yakini mampu mengatasi berbagai kesulitan bersama-sama. Untuk itu, Budi mengajak semua pihak juga ikut membantu upaya pemerintah mengatasi pandemi virus corona.

"Sesuai juga dengan arahan Presiden, bahwa pandemi ini akan selesai kalau kita bersama-sama secara nasional mengadapinya. Kita tidak saling menyalahkan, tidak saling curiga, tidak saling menuduh, tapi kita menggabungkan semua energi sosial kita untuk mengatasi pandemi ini," tutur Budi.