Sukses

Mahfud Md Minta Masyarakat Tenang Hadapi Covid-19

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md berpesan supaya masyarakat tenang dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Liputan6.com, - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md berpesan supaya masyarakat tenang dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Selain tenang, Mahfud juga minta masyarakat berusaha mencegah agar tak terinveksi Covid-19 dan terus berjuang melawan virus bagi mereka yang telah terinfeksi.

"Hadapilah penyakit dengan tenang dan ikhtiar karena kata Nabi Muhammad SAW, 'Setiap penyakit ada obatnya”,  (likulli da’in dawa’un)," tulis Mahfud dalam akun Instagram pribadinya, Kamis (29/7/2021).

Ia menyatakan bahwa setiap penyakit memiliki obat, dan obat penangkal Corona salah satunya dengan vaksinasi.

"Seperti penyakit-penyakit lain Covid-19 ada penangkal dan obatnya: ikuti program vaksinasi, lakukan prokes, sering cuci tangan bersabun, pakai masker, jaga jarak," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Jaga Imunitas

Mahfud Md mengajak masyarakat untuk tidak panik dalam memerangi Covid-19.

Hal tersebut, menurut dia, demi menjaga kekuatan imunitas tubuh sehingga bisa tetap sehat selama pandemi Covid-19.

"Mari bantu masyarakat tidak panik dan mulai dari kita untuk tidak panik. Anggap saja itu penyakit biasa," tutur Mahfud dalam silaturahmi virtual bersama ulama se-Jawa Barat, Minggu (25/7/2021).

Dia pun menilai, peran tokoh agama dan masyarakat pun sangat menentukan keselamatan rakyat. Dengan membangun ketenangan tanpa melupakan kesadaran disiplin protokol kesehatan, pandemi Covid-19 juga dapat segera berakhir.

"Kan banyak penyakit selama ini dan kita bisa menyembuhkannya kalau kita tenang, karena kita menganggap penyakit itu biasa ya biasa saja. Kadang kala dengan Decolgen juga sembuh dan sebagainya," ucap Mahfud.

Dia mengatakan, masyarakat sekarang ini selalu dihadapkan pada suasana takut, baik itu melalui sosial media, hingga media mainstream yang sering memberitakan soal pekuburan Covid-19.

"Jadi kita yang harus membuat hati masyarakat tenang. Karena kata Ibnu Rusyd mengatakan bahwa kesembuhan itu separuh diberikan oleh ketenangan, kepanikan itu separuh dari penyakit, pintu kesembuhan itu adalah kesabaran," Mahfud menandaskan.