Liputan6.com, Jakarta - Polisi melaporkan 9 orang menjadi korban akibat kebakaran di Stasiun LRT, Jalan Pengangsaan II, Kelapa Gading Jakarta Utara, pada Selasa (3/8/2021).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, sebagia besar keluhannya sesak nafas dan luka pada bagian kaki.
"Untuk sementara data korban luka sebanyak 9 orang, ada satu orang perempuan," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (3/8/2021).
Advertisement
Yusri menyebut, dua dari sembilan korban kebakaran dilarikan ke Rumah Sakit Omni Hospitals untuk mendapatkan perawaran medis. Mereka ialah Napo dan Ardi.
"Itu karena sesak nafas dan luka di kaki," ujar dia.
Yusri mengatakan, pihak kepolisian telah meminta keterangan seorang saksi mata untuk menyelidiki kasus kebakaran ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Ada Dentuman Keras
Berdasarkan penuturan saksi, peristiwa kebakaran diawali dari suara dentuman di atas plafon pada pukul 08.50 WIB. Pamdal kemudian mengecek ke lokasi dan terlihat api serta kepulan asap.
"Staf resepsionis lantai 4 mendengar suara dentuman di atas plafon, kemudian plafon jebol atas kejadian tersebut dan staf resepsionis melaporkan kepada Pamdal dan terdapat percikan api," kata Yusri.
Lebih lanjut Yusri menerangkan, saat itu memang bagian engineering sedang memperbaiki AC. Yusri mengatakan, diduga gas nitrogen meledak dan mengakibatkan pecah kaca pada lantai 4.
Yusri memastikan api telah padam. Kasus kebakaran pun sedang diusut Satreskrim Polres Metro Jakut bersama Polsek Kelapa Gading.
"Api dapat dipadamkan pada pukul 10.30 WIB dengan menggunakan 11 unit mobil damkar," ujar dia.
Advertisement