Liputan6.com, Jakarta - Artis Dinar Candy ramai diperbincangkan di media sosial (medsos) lantaran nekat memakai bikini di pinggir jalan. Aksi itu dilakukan karena dirinya protes dengan diperpanjangnya masa pemberlakuan PPKM Level 4.
"Saya stres karena PPKM diperpanjang," tulis Dinar di atas papan yang dibawanya saat berbikini dipinggir jalan raya.
Usai aksi nekatnya viral di jagat maya, Dinar Candy pun diperiksa aparat kepolisian. Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
Advertisement
Yusri mengatakan, Dinar Candy diamankan pada Rabu malam, 4 Juli 2021. Saat ini, Dinar Candy masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jaksel.
"Iya dia diamankan tadi malam, sekarang sedang diambil keterangan di Polres," kata dia saat dihubungi, Kamis (5/8/2021).
Berikut fakta-fakta terkait viral aksi Dinar Candy berbikini di pinggir jalan dihimpun Liputan6.com:
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Viral di Jagat Maya, Stres PPKM Diperpanjang
Dinar Candy mengunggah rekaman video aksinya tersebut di akun media sosial instagram miliknya @dinar_candy.
Dalam video tersebut, seseorang dari dalam mobil merekam aksi Dinar Candy di jalanan. Dinar Candy terlihat mengenakan bikini sambil berdiri memegang sebuah poster berisikan penolakan terhadap perpanjangan PPKM Level 4.
"Saya stres karena PPKM diperpanjang," bunyi tulisan di poster tersebut. Aksi itu pun mengundang reaksi netizen.
Â
Advertisement
Diamankan Polisi
Aksi Dinar Candy memprotes penerapan PPKM Level 4 dengan menggunakan bikini di jalanan membuat heboh jagat maya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan Dinar Candy pada Rabu malam, 4 Juli 2021 malam.
Saat ini, Dinar Candy masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jaksel.
"Iya dia diamankan tadi malam, sekarang sedang diambil keterangan di Polres," kata dia saat dihubungi, Kamis (5/8/2021).
Â
Kronologi Penangkapan Dinar Candy
Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan turun tangan mengusut kasus tersebut hingga berhasil mengamankan Dinar Candy di salah satu rumah di kawasan Fatmawati, Jaksel pada Rabu, 4 Agustus 2021 sekira pukul 21.30 WIB.
"Kita berhasil mengamakan saudara DC alias DM ini di sekitar Jalan Fatmawati Jaksel," kata Yusri.
Yusri menerangkan, Dinar Candy saat itu baru keluar dari rumah salah satu temannya. Ia kemudian digiring ke Polres Metro Jaksel.
"Baru pulang dari rumah temannya karena kediamannya sendiri di Tangsel. Jadi tim bergerak mengetahui yang bersangkutan ada di daerah Fatmawati, dan pada saat dia keluar dari rumah temennya itu kita amankan lalu kita bawa ke Polres Jaksel," ucap dia.
Yusri menegaskan, Dinar Candy masih dimintai keterangan berkaitan dengan rekaman video yang viral di medsos.
"Kita ambil keterangan untuk bisa mempertanggungjawabkan tentang video yang viral di medsos. Sampai saat ini kita masih ambil keterangannya," terang dia.
Â
Advertisement
Adik Dinar Candy Ikut Diperiksa
Menurut Yusri, pihaknya selain memeriksa Dinar Candy di Polres Metro Jakarta Selatan atas konten vulgar yang diunggahnya di akun Instagram pribadinya, adiknya yang juga sebagai asisten pribadi juga ikut diperiksa.
"Kita akan memeriksa beberapa saksi saksi yang lain termasuk saksi adiknya sendiri yang bersama dengan DC alias DM," kata dia.
Yusri menuturkan, adiknya diperiksa sebagai saksi karena merekam menggunakan ponsel milik Dinar Candy.
Meski demikian, ponsel yang digunakan untuk merekam adalah milik Dinar Candy.
"Saat itu dia di dalam kendaraan karena memang yang merekam video itu adalah adiknya sendiri yang merangkap asistennya dengan menggunakan handphone milik saudari DC alias DM," terang Yusri.
Â
Akan Periksa Saksi Lain
Yusri menerangkan, rekaman video Dinar Candy kemudian tersebar di media sosial instagram. Salah satunya di akun pribadi milik Dinar Candy. Yusri mengkungkapan sosok yang mengunggah rekaman itu di media sosial.
"DC alias DM yang upload, jadi dia sendiri (yang upload) DC alias DM," ucap dia.
Yusri menerangkan, adiknya berstauts sebagai saksi dalam kasus ini. Penyidik segera mengagendakan pemeriksaan kepada Adik Dinar Candy.
"Kita akan memeriksa beberapa saksi-saksi yang lain termasuk saksi adiknya sendiri yang bersama dengan DC alias DM. Saat itu dia di dalam kendaraan karena memang yang merekam video itu adalah adiknya sendiri yang merangkap asistennya dengan menggunakan handphone milik saudari DC alias DM," papar dia.
Â
Advertisement
Sita Dua Ponsel Dinar Candy
Menurut Yusri, penyidik Satreskrim Polres Metro Jaksel menyita dua unit telepon seluler milik Dinar Candy sebagai barang bukti.
Dia mengatakan, salah satu telepon genggam digunakan oleh adik sekaligus asisten pribadi Dinar Candy untuk membuat konten vulgar.
Yusri menyebut, adiknya itu disuruh merekam aktivitas Dinar Candy dari dalam kendaraaan. Yusri mengungkapan konten video yang viral itu dibuat di salah satu ruas Jalan Kawasan Lebak Bulus Jaksel.
"Kita lihat di sini ada dua handphone di milik saudari DC alias DM. Ini (ponsel) kita jadikan barang bukti karena memang adiknya merekam video dengan menggunakan salah satu dari handphone ini," ucap dia.
Â
Akan Lakukan Gelar Perkara, Motif Masih Didalami
Yusri mengatakan, penyidik berencana melakukan gelar perkara Dinar Candy ini guna menentukan status kasus apakah layak dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan. Gelar perkara dijadwalkan pada Kamis sore ini.
"Mudah mudahan sore nanti kita akan lakukan gelar perkara untuk bisa apakah unsur-unsur dalam persangkaan pasal yaitu Undang-Undang tentang Pornografi dan juga Undang-Undang ITE, karena yang bersangkutan yang meng-upload di instagram ialah saudari DC alias DM ini sendiri," ucap dia.
Yusri menyampaikan, pemeriksaan terhadap Dinar Candy sedang berlangsung di Polres Metro Jaksel. Dia mengaku belum bisa memberikan keterangan secara gamblang termasuk soal motif Dinar Candy membuat dan memviral konten tersebut.
"(Motif) nanti akan kita sampaikan karena yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan sekarang ini. Apa motifnya? Nanti akan kita sampaikan kepada teman-teman kenapa dia berani melakukan ini termasuk motifnya," ucap dia.
Â
Advertisement
Disebut Tak Beretika, Terancam UU Pornografi dan ITE
Yusri mengingatkan kembali norma-norma di dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini terkait beredarnya video Dinar Candy.
"Kita ketahui bersama negara kita adalah negara Pancasila, negara norma-norma. Dan norma agama, norma kesusilaan ini paling kental di negara kita," kata Yusri.
Yusri mengaku tidak heran aksi Dinar Candy bakal mendapat protes dari para warga net. Karena itu, penyidik Satreskrim Polres Metro Jaksel langsung bergerak untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Yusri menyebut, konten itu tidak beretika dan pemeran serta pengunggah bisa terancam Undang-Undang Pornografi dan Undang Undang ITE.
"Saya yakin teman-teman juga sama teman-teman netizen yang membaca dan melihat upload saudari DC alias DM akan mengeluarkan satu pendapat bahwa itu kurang etikanya ini lah yang kemudian kita persangkakan di Undang-Undang Pornografi dan Undang Undang ITE," jelas dia.
Â
(Cindy Violeta Layan)