Sukses

Disdik Jakarta Targetkan Semua Anak Usia 12-17 Tahun Sudah Tervaksin pada 17 Agustus

Pelaksana tugas (Plt) Wakil Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Slamet mengharapkan masyarakat berupaya untuk melakukan vaksinasi Covid-19, termasuk anak usia 12-17 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Wakil Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Slamet mengharapkan masyarakat berupaya untuk melakukan vaksinasi Covid-19, termasuk anak usia 12-17 tahun.

Menurut dia, percepatan vaksinasi Covid-19 memberikan kepercayaan diri saat sekolah tatap muka kembali.

"Kita berupaya terus agar pelaksanaan vaksinasi baik peserta didik dan pendidik ini menjadi sebuah target. Sehingga ketika nanti diperbolehkan buka sekolah kita dengan sangat percaya diri ketika kita masuk ke tahapan itu," ujar Slamet di YouTube Lapor Covid-19, Kamis (5/8/2021).

Namun, lanjut dia, saat ini teknis pembukaan sekolah tatap muka masih menunggu kebijakan pemerintah. Menurut Slamet, sekolah tatap muka belum dilaksanakan saat PPKM Level 4.

"Walaupun ada laporan, ada kasus-kasus, atau ada pihak-pihak yang kelihatannya ada aktivitas sekolah, tentu kami melakukan monitoring, kami juga melakukan pengawasan, melakukan klarifikasi terhadap pihak-pihak itu," ucap dia.

Sementara itu, Slamet menyatakan pihaknya menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk usia 12-17 tahun selesai pada 17 Agustus 2021.

"Target kita pertengahan Agustus atau 17 Agustus targetnya ini kita harapkan sudah tervaksin semua seluruh anak usia 12-17 tahun," terang dia.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Vaksinasi Covid-19 Anak Saat Ini

Slamet menyampaikan, hingga saat ini DKI Jakarta mencatat sebanyak 587.126 usia 12-17 tahun telah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Atau telah mencapai 73,79 persen.

"Yang sudah tervaksin 587.126 anak, jadi sudah 73,79 persen, yang belum tervaksin sisanya 208.486 atau 26,19 persen," jelas Slamet.

3 dari 3 halaman

Percepatan Vaksinasi Covid-19 Terkendala Stok dan Birokrasi