Sukses

Sandiaga Dukung Penuh Gamers Indonesia dalam Ajang Tokyo Games Show

Sandiaga mengatakan industri game di Tanah Air terus bertumbuh dalam beberapa tahun terakhir.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendukung penuh delegasi Indonesia di ajang Tokyo Games Show. Ia mengaku optimistis peserta dari Indonesia yang akan mengikuti ajang tersebut bisa meraih prestasi gemilang.

"Kita sudah melihat beberapa contoh-contoh games seperti yang dari Kediri, dari Yogyakarta, luar biasa. Kita punya potensi yang sangat menjanjikan," kata Sandiaga dalam keterangannya, Rabu (4/8/2021).

Sandiaga mengatakan industri game di Tanah Air terus bertumbuh dalam beberapa tahun terakhir. Sub sektor yang termasuk dalam ekonomi kreatif ini juga terus berkembang meski di tengah pandemi.

Berdasarkan data dari Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2020 dan 2021, subsektor aplikasi dan game developer akan menyumbang sekitar Rp 25 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara.

Tokyo Games Show merupakan ajang eksibisi video game yang terkemuka di Asia. Indonesia pun akan turut serta menjadi peserta acara yang dijadwalkan pada September hingga Oktober 2021 itu.

Ajang Tokyo Games Show 2021 ini akan dilakukan secara hybrid, yakni secara daring dan juga luring. Indonesia sendiri akan mengikutinya secara daring karena adanya keterbatasan yang harus disiasati.

Guna mendorong industri game di Indonesia, Sandiaga mengatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan Asosiasi Game Indonesia memfasilitasi peserta yang nantinya akan mengikuti ajang Tokyo Game Show. Ia berharap para peserta bisa menunjukkan kualitas game Indonesia di mata dunia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Menjalin Transaksi Bisnis

Indonesia sendiri mengirimkan 16 delegasi dalam ajang Tokyo Game Show.

"Mereka tidak hanya berkesempatan untuk merepresentasikan Indonesia dan memamerkan produk mereka dalam virtual booth paviliun Indonesia, namun juga bisa menjalin transaksi bisnis dengan para buyer mancanegara," kata Sandiaga.

Â