Sukses

Jokowi Minta Panglima TNI Siapkan Pesawat Hercules untuk Jemput Obat Covid-19

Jokowi menerima keluhan tentang kurangnya transportasi logistik untuk memindahkan obat Covid-19 dari beberapa negara.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meminta Panglima TNI menyiapkan pesawat hercules untuk menjemput obat untuk pasien Covid-19 dari luar negeri. Pasalnya, Jokowi menerima keluhan tentang kurangnya transportasi logistik untuk memindahkan obat Covid-19 dari beberapa negara.

"Presiden langsung memerintahkan Panglima TNI siapkan Pesawat Hercules untuk bisa menghubung semuanya agar tidak ada hambatan apapun," jelas Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko usai meninjau RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta, Jumat (6/8/2021).

Selain itu, Jokowi memerintahkan Bea Cukai dan Border untuk mempermudah masuknya pasokan obat Covid-19 dari luar negeri. Namun, dia menekankan obat yang masuk ke Indoesia tetap harus memenuhi aturan.

"Semuanya harus berjalan dengan cepat. Tentu tidak boleh melanggar aturan. Jadi, hal-hal yang menjadi persoalan sekarang ini sungguh telah direspons dengan cepat dan baik oleh pemerintah," ujar Moeldoko.

Di samping itu, dia menyampaikan Jokowi menginstruksikan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional untuk mengerahkan sejumlah langkah di beberapa bidang guna menyukseskan program vaksinasi yang akan digelar masif. Hal ini mengingat ada jutaan dosis vaksin Covid-19 yang datang ke Indonesia dalam rentang Agustus sampai Oktober 2021.

"Itu langkah-langkah progresif yang dijalankan oleh pemerintah. Semuanya itu saat ini khususnya di Jawa telah menunjukkan hasil yang sangat baik," kata Moeldoko.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Optimistis

Moeldoko meyakini pandemi Covid-19 di Indonesia bisa teratasi dengan kerja sama yang luar biasa antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan. Dia optimistis strategi pemerintah efektif menangani Covid-19.

Pada sisi lain, Moeldoko meminta masyarakat mendukung upaya pemerintah menangani pandemi virus corona. Salah satunya, dengan mematuhi protokol kesehatan, membantu pemerintah mempercepat vaksinasi Covid-19, serta menjalankan 3T (testing, tracing, dan treatment).

"Tugas dari masyarakat semuanya adalah memiliki kesadaran yang penuh agar vaksin bisa berjalan secara masif. Kalau tiga hal itu dijalankan dengan baik kita yakin Covid-19 bisa kita beresin bersama-sama," tutur Moeldoko.