Sukses

Wagub Riza Ungkap 3 Strategi DKI Jakarta Kendalikan Covid-19

Menurut Riza, strategi ini dilakukan demi mempertahankan tren baik situasi pandemi Covid-19 di Jakarta selama sepekan terakhir.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkap tiga strategi yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sehingga virus Corona penyebab  Covid-19 mulai terkendali dalam sepekan terakhir.

Pertama melakukan sosialisasi dan kampanye agar masyarakat tetap berada di rumah, melaksanakan protokol kesehatan serta Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 secara disiplin dan bertanggung jawab.

"Kedua, Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan 3T (testing, tracing dan treatment) sebagai strategi menjaga laju yang baik ini," kata Riza di Jakarta dilansir Antara, Sabtu (7/8/2021). 

Ketiga, meningkatkan kerja sama yang baik dengan satgas-satgas yang ada mulai dari tingkat provinsi sampai ke tingkat RT-RW.

Menurut Riza, strategi ini dilakukan demi mempertahankan tren baik situasi pandemi di Jakarta selama sepekan terakhir. Dia pun juga berharap semua pihak tidak kendor, lalai, terlebih abai terkait protokol kesehatan meski sudah terdapat perbaikan situasi pandemi.

"Justru di masa sekarang di mana terjadinya perbaikan, kita tingkatkan disiplin. Sekarang kita bersyukur terjadi penurunan signifikan. Tentu harus didukung disiplin dan tanggung jawab seluruh masyarakat agar tetap berada di rumah, laksanakan protokol kesehatan dan laksanakan PPKM Level 4 sebaik mungkin," jelasnya. 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Tingkat Keterpaparan Turun hingga 3.000 Orang per Hari

Dalam sepekan, ada penurunan tingkat keterpaparan penduduk sekitar 1.000 hingga 3.000 orang per hari. Pada Jumat, 6 Agustus kemarin ada di angka 2.185 orang, kemudian tingkat kematian 1,5 persen dan tingkat kesembuhan saat ini 96,9 persen.

"Tes PCR kita tetap dilaksanakan dalam kisaran jumlah 15 sampai 20 kali lipat dari standar WHO yang berkontribusi 29,7 persen terhadap jumlah tes nasional," tutur Riza.

Riza juga menyebutkan saat ini tingkat keterisian rumah sakit (Bed Occupancy Rate/BOR) sudah turun menjadi 47 persen untuk ruang isolasi dan ruang ICU turun menjadi 70 persen.

Kemudian vaksin di DKI Jakarta telah mencapai 8,2 juta untuk dosis pertama dan 3,2 juta untuk dosis. Bahkan sebagian yang sudah divaksin itu merupakan warga non KTP Jakarta yang juga diberi hak dan pelayanan yang sama.