Seorang Nenek di Konawe Sultra Ditemukan Meninggal Setelah Hilang 6 Hari di Hutan

20151006-Kabut asap — Ilustrasi jenazah.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang lansia berusia 60 tahun ditemukan meninggal dunia usai hilang di hutan Desa Paku Jaya Kecamatan Bondoala Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan tim SAR gabungan menemukan jasad nenek tersebut setelah 6 hari melakukan operasi pencarian.

Menkes Kunjungi Pasien Perdana Operasi Bedah Pintas Arteri Koroner di RS Jantung Sulawesi Tenggara
Menyelamatkan Kebutaan pada Lansia di Sulawesi Tenggara, Solusi Mengatasi Katarak
Cek Fakta: Hoaks Foto yang Diklaim Dugaan Politik Uang di Sultra dan Sulsel

"Korban ditemukan Tim SAR gabungan pada pukul 15.20 Wita dalam keadaan meninggal dunia," kata Aris dalam keterangan persnya, Sabtu (7/8/2021).

Aris menyampaikan korban ditemukan sekitar 838 meter arah barat daya dari posko pencarian di Desa Paku Jaya.

"Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka di Desa Paku Jaya. Jenazah korban diserahterimakan kepada pihak keluarga pada pukul 16.30 Wita," ujar Aris seperti dikutip dari Antara.

Usai diserahterimakan jenazah korban, operasi SAR di hutanDesa Paku Jaya Kabupaten Konawe dinyatakan selesai dan ditutup.

"Seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing," kata Aris.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Viral sebuah rekaman lurah meminta pungutan liar kepada seorang anak yang baru kehilangan orang tuanya. Sang anak dimintai uang Rp 250.000 oleh sang lurah.

2 dari 2 halaman

Hilang saat Mencari Kayu

Pencarian korban turut melibatkan unsur penyelamat Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari tujuh orang, aparat setempat, serta puluhan masyarakat dan keluarga korban.

Sebelumnya, pada Minggu, 1 Agustus pukul 07.00 Wita, korban dilaporkan pergi ke arah hutan Desa Paku Jaya untuk mencari kayu, namun setelah beberapa lama korban tidak kunjung kembali. Pihak keluarga korban lalu melaporkan kejadian itu kepada Basarnas Kendari pada Senin, 2 Agustus 2021.