Sukses

Polemik Baliho 2024, Demokrat: Tak Pantas Bahas Pilpres Saat Rakyat Susah

Demokrat membantah kabar yang menyebut Ketum AHY juga ikut memasang baliho 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Baliho para elite partai mulai bertebaran di berbagai daerah. Ada baliho Puan Maharani (PDI Perjuangan), Muhaimin Iskandar (PKB), Airlangga Hartarto (Golkar).

Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai, kampanye 2024 belum saatnya sebab saat ini masih kondisi Covid-19.

“Bagi kami, Pilpres 2024 itu sendiri belum saatnya untuk dibahas. Karena pandemi saat ini menjadi prioritas. Tak pantas dan tak elok membahas pilpres di saat rakyat banyak yang sedang susah. Tentu pada saatnya, kami akan membahas mengenai pilpres ini. Tetapi, tidak sekarang,” kata Herzaky saat dikonfirmasi, Minggu (8/8/2021).

Herzaky menyebut pemasangan baliho tidak tepat di kondisi pandemi seperti saat ini, oleh karena itu pihaknya tidak memerintahkan pemasangan baliho 2024.

“Karena itu pula, kami tidak pernah memasang maupun menginstruksikan kader-kader kami untuk memasang baliho terkait Pilpres 2024,” ucapnya.

“Kalau ada tokoh politik di luar Demokrat memilih untuk memasang baliho untuk kepentingan 2024, itu haknya mereka. Kami tidak pada posisi untuk mengomentari mereka,” tambahnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

AHY Pasang Baliho Juga?

Selain itu, Demokrat membantah kabar yang menyebut Ketum AHY juga ikut memasang baliho 2024.

Ia menyebut baliho AHY yang ramai disandingkan dengan baliho Puan dan Airlangga itu adalah baliho lama yang dipasang 2018 lalu.

“Pertama, foto baliho Mas AHY yg diedarkan oleh netizen, adalah penyesatan. Karena itu baliho tahun 2018. Mengapa kemudian disandingkan dengan baliho-baliho tokoh politik lain yang baru dipasang tahun ini, dan dikait-kaitkan dengan pandemi. Itu tuduhan salah alamat kepada kami. Janganlah kami dikait-kaitkan dengan baliho politisi lain,” pungkasnya.