Sukses

Banjir Bandang di Pacet, 22 Tewas

Jumlah korban kemungkinan bertambah karena saat ini masih terus dalam pencarian. Korban kebanyakan anak berumur 4-10 tahun yang saat itu sedang bertamasya bersama keluarga untuk mandi air panas.

Liputan6.com, Mojokerto: Banjir bandang menerjang tempat permandian air panas di kawasan wisata Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (11/12) petang. Dilaporkan saat ini, 22 orang tewas tertimbun dan terseret tanah longsor. Jumlah korban kemungkinan bertambah karena saat ini masih terus dalam pencarian. Korban kebanyakan anak-anak berumur empat hingga sepuluh tahun yang saat itu sedang mandi di air panas.

Menurut informasi Kepolisian Resor Pacet, empat mayat ditemukan di lokasi kejadian, 11 di aliran sungai Mojosari--sekitar tujuh kilometer dari lokasi, dan tujuh jenazah lagi sudah dievakuasi di pusat kesehatan masyarakat setempat. Sebaliknya, sejumlah saksi maata menyebutkan, sedikitnya 20 mayat berada di Puskesmas Pacet.

Sementara menurut laporan petugas rumah sakit pembantu di Pacet, 15 mayat dikirim ke sana. Hingga saat ini, kepastian jumlah korban masih simpang siur. Sekarang ini, Kepolisian Resor Mojokerto masih sedang sibuk mencari dan mengevakuasi korban, sehingga belum bisa dihubungi.

Musibah serupa juga terjadi di Desa Karang Widoro, Kecamatan Dau, Malang, Jawa Timur, empat hari silam. Seorang tewas dalam kejadian tersebut [baca: Banjir Lumpur Menghancurkan Desa Karang Widoro](AWD/Tim Liputan 6 SCTV)