Liputan6.com, Ambon: Sekelompok masyarakat yang menamakan diri Masyarakat Muslim Maluku berunjuk rasa di depan Masjid Al-Fatah Ambon, Rabu (11/12). Mereka menolak Pejabat Gubernur Maluku Sinyo Harry Sarundajang. Alasannya, Sinyo bukan figur yang tepat untuk memimpin Maluku karena ia pernah gagal ketika memimpin Provinsi Maluku Utara [baca: Mendagri Melantik Pejabat Gubernur Maluku Utara].
Menurut pengungjuk rasa, saat Sinyo memimpin Maluku Utara, beberapa kawasan di sana, seperti Halmahera, sempat rusuh. Hal itu karena Sinyo tak memahami kondisi yang terjadi di sana. Pengunjuk rasa khawatir penetapan Sinyo sebagai Pejabat Gubernur Maluku hanya akan menimbulkan konflik baru. Masyarakat Muslim Maluku mendesak pemerintah menetapkan seorang pejabat gubernur yang bisa memahami persoalan Maluku sehingga konflik segera berakhir.
Sinyo dilantik Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno, Rabu kemarin. Sinyo yang sebelumnya menjabat Inspektur Jenderal Depdagri diangkat sebagai Pejabat Gubernur Maluku melalui Keputusan Presiden Nomor 323/M 2002. Semenjak dilantik, sejumlah surat dukungan mengalir dari berbagai organisasi kemasyarakatan maupun kepemudaan di Maluku. Mereka dapat menerima Sinyo sebagai Pejabat Gubernur Maluku.(ULF/Sahlan Heluth)
Menurut pengungjuk rasa, saat Sinyo memimpin Maluku Utara, beberapa kawasan di sana, seperti Halmahera, sempat rusuh. Hal itu karena Sinyo tak memahami kondisi yang terjadi di sana. Pengunjuk rasa khawatir penetapan Sinyo sebagai Pejabat Gubernur Maluku hanya akan menimbulkan konflik baru. Masyarakat Muslim Maluku mendesak pemerintah menetapkan seorang pejabat gubernur yang bisa memahami persoalan Maluku sehingga konflik segera berakhir.
Sinyo dilantik Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno, Rabu kemarin. Sinyo yang sebelumnya menjabat Inspektur Jenderal Depdagri diangkat sebagai Pejabat Gubernur Maluku melalui Keputusan Presiden Nomor 323/M 2002. Semenjak dilantik, sejumlah surat dukungan mengalir dari berbagai organisasi kemasyarakatan maupun kepemudaan di Maluku. Mereka dapat menerima Sinyo sebagai Pejabat Gubernur Maluku.(ULF/Sahlan Heluth)