Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pidato Presiden Amerika Serikat Joe Biden tentang Jakarta akan tenggelam mengandung sejumlah maksud. Salah satunya yakni mengenai pertaubatan paradigmatik Amerika.
Anies menilai pidato tersebut untuk menyampaikan kepada masyarakat mengenai perbaikan kebijakan dari pemerintahan sebelumnya.
Baca Juga
"Joe Biden bahwa sedang mencoba mengubah paradigma ekonomi. Dia sedang bicara pada domestik audiensnya mengubah paradigma ekonomi di dalam negerinya sendiri sekaligus negara lain untuk mengubah paradigmanya," kata Anies dalam diskusi virtual, Selasa (10/8/2021).
Advertisement
Menurut Anies saat pemerintahan Donald Trump, Amerika berseberangan dengan kelestarian lingkungan. Sebab saat itu, Trump menganggap lingkungan merupakan hambatan pertumbuhan ekonomi.
Bahkan, Amerika keluar dari Paris Climate Aggrement dan membatalkan impor tanaman yang dapat memangkas emisi gas rumah kaca, hingga mengurangi efisiensi bahan bakar.
"Jadi pidato ini bukan sekedar pidato internasional tapi juga pertaubatan paradigmatik di Amerika," ucap dia.
Selain itu, Anies menilai pidato Joe Biden merupakan ajakan semua negara juga mengutamakan kelestarian lingkungan dalam pembuatan kebijakan.
"Jangan sampai justru kita sampai salah memahaminya malah mendorong kebijakan yang menomorsekiankan kelestarian lingkungan, seperti Donal Trump," ujarnya.
Â
Jakarta Dapat Perhatian
Sementara itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut pidato Biden menunjukkan bahwa Indonesia mendapatkan perhatian masyarakat internasional.
"Sebagai salah satu tempat yang menunjukkan sehat tidaknya bumi kita hari ini. Hal ini harus kita manfaatkan dengan mendorong suara Indonesia yang lebih jernih lebih jelas dalam forum internasional baik mendorong kepentingan nasional maupun umat manusia," jelas Anies.
Advertisement