Liputan6.com, Jakarta Tri Isnaeni, warga Randukuning Pati ini tak pernah menyangka, rumahnya didatangi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Tak hanya mampir, Ganjar juga datang untuk numpang makan siang di rumahnya.
Awalnya, Ganjar sengaja mengunjungi Tri untuk melihat kondisinya pada Selasa (10/8). Tri merupakan salah satu pelaku UKM roti di Pati yang terdampak pandemi. Ganjar datang untuk memberikan semangat sekaligus memborong roti miliknya.
Baca Juga
Saat tiba di rumah Tri, jam menunjukkan pukul 12.18 WIB. Usai ngobrol dengan Tri, Ganjar pun keluar sebentar dan menuju musala kecil di depan rumah Tri untuk menunaikan ibadah salat.
Advertisement
Usai salat, Ganjar meminta ajudannya mengambil ransum makan siangnya. Ia pun kembali masuk ke rumah Tri dan duduk di kursi ruang tamu.
"Saya numpang makan siang di sini ya bu, ini pas jam makan siang. Ayo yang lain sekalian makan siang di sini," kata Ganjar.
"Mau makan siang pak, sebentar saya siapkan dulu. Bapak mau makan apa," tanya Tri.
Ganjar pun menolak dengan halus tawaran Tri. Ia mengatakan sudah membawa bekal dari rumah.
"Ndak usah bu, saya sudah bawa bekal dari rumah. Saya numpang makan disini saja ya," jawabnya.
Ganjar pun langsung membuka ransum dan menikmati makan siangnya itu. Di depannya, Kepala Dinas Kesehatan, Yulianto Prabowo yang mendampingi juga sekalian makan siang. Tri hanya duduk kebingungan.
"Saya surprise banget. Alhamdulillah pak Ganjar kerso rawuh (mau mampir) memberikan suport pada saya. Apalagi beliau mau berlama-lama, sampai makan siang di sini," kata Tri.
Tri mengaku terkejut saat Ganjar mengatakan akan makan siang. Sebab, kedatangannya yang mendadak membuat ia tak menyiapkan apa-apa.
"Nggak tahu kalau mau makan, kemudian saya tawari belikan, tapi beliau tidak mau. Katanya bawa sendiri. Dan ternyata benar, beliau bawa bekal sendiri. Mungkin bekal itu disiapkan ibu ya (Atikoh Ganjar Pranowo)," ucapnya.
Tri begitu bangga memiliki pemimpin seperti Ganjar. Menurutnya, aksinya makan siang di rumahnya itu menunjukkan Ganjar memang pemimpin yang apa adanya.
"Luar biasa pak Ganjar orangnya baik. Beliau nggak sungkan makan di rumah saya. Nggak sombong. Beliau apa adanya,"Â katanya.Â
Â
(*)