Liputan6.com, Jakarta - Upacara peringatan HUT ke-76 RI tetap akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta meski Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Menurut Heru, tetap ada perbedaan mengingat saat ini masih masa pandemi Covid-19.
Perbedaan saat peringatan HUT ke-76 RI ini yaitu Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan dilakukan dengan formasi lengkap. Di mana, sebelumnya pada HUT ke-75 RI Paskibraka hanya empat orang.
Advertisement
"Mungkin ada yang berbeda dengan tahun lalu, tahun lalu hanya 3 Paskibra yang masuk mungkin sekarang pasukan 8-nya tetap masuk, dan pasukan 17, 8, 45 ada dan semua perwakilan provinsi kita harapkan ada," ujar Heru saat meninjau pameran foto dalam rangka Bulan Kemerdekaan HUT ke-76 RI, Rabu (11/8/2021).
Dia mengatakan, nantinya pihak Istana juga tidak akan mengundang pihak lain, hanya pasukan dan para menteri yang bertugas.
"Semua yang di Istana adalah para pelaku, ada Ketua DPR, MPR, Menteri Agama semuanya membacakan seperti tugasnya nanti, menteri agama membacakan doa dan seturusnya," papar Heru.
Sementara itu, lanjut dia, masyarakat, tokoh agama, dan pejabat eselon 1 diundang melalui virtual saat HUT ke-76 RI manti.
Â
Situs Pandang Istana
Sebelumnya diketahui Sekretariat Presiden meluncurkan situs Pandang Istana dengan alamat https://pandang.istanapresiden.go.id/.
Situs ini sebagai wadah masyarakat untuk mendaftar menjadi peserta virtual dalam upacara peringatan HUT Ke-76 RI di Istana Negara, Jakarta.
"Kalau tidak daftar akan rugi sekali, ayo segera daftar jangan sampai kehabisan tempat karena ini sangat cepat pendaftarannya dan waktunya mungkin lama, kami hanya membatasi 40.000 pendaftar," kata Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin saat peluncuran pendaftaran Upacara Virtual HUT ke-76 pada akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat 30 juli 2021.
Bey menuturkan masyarakat dapat mendaftar dengan cara membuka situs pendaftar dan menyiapkan e-KTP untuk mendaftar. Cara mendaftarnya cukup mudah yaitu dengan mengisi formulir dalam website tersebut.
"Siapkan HP, KTP, dan maupun foto secara berswafoto," ungkap Bey.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan mulai hari ini masyarakat sudah bisa mendaftar untuk mengikuti upacara. Dia juga mengatakan 200 peserta pertama akan diberikan hadiah.
"Jadi kalau cepat-cepatan hari ini sampai 200 kami kirimkan hadiah," jelas dia.
Â
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber : Merdeka
Advertisement