Sukses

Khawatir Pernikahannya Gagal Jadi Motif Pembunuhan Perempuan di Cakung

Menurut keterangan pelaku, pembunuhan tersebut sudah direncanakannya. Mulanya, dia berpura-pura sebagai seorang pelanggan yang ingin menggunakan jasa korban M.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaku pembunuhan terhadap perempuan berinisial M (17) yang jasadnya ditemukan terbungkus kardus dan plastik di Jalan Kampung Petukangan Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, terungkap. Terduga pelaku adalah kekasih korban berinisial AS. 

"Kami berhasil mengungkap bahwa memang pelaku pembunuhan ini adalah saudara AS atau pacar korban sendiri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat konferensi pers, Kamis (12/8/2021).

Yusri mengatakan, M sehari-hari tinggal satu atap dengan pelaku di daerah Pemalang, Jawa Tengah. Dia berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) online atau wanita panggilan. Sementara AS, sering mengantarkannya bertemu dengan para pria hidung belang. 

"Si tersangka tahu dan sering juga mengantar kegiatan pekerjaan daripada si korban sendiri. Korban ini melakukan BO, dia (M) adalah salah satu perempuannya," ucap Yusri.

Menurut keterangan pelaku, AS memiliki wanita lain dan berencana mempersuntingnya dalam waktu dekat. AS mengaku khawatir korban M akan menggagalkan rencana pernikahan tersebut.

Apalagi, M belakangan mengaku tengah hamil dengan usia kandungan memasuki empat bulan.

"AS sudah memiliki calon wanita atau istri. Tapi korban mengaku dia hamil 4 bulan sehingga timbul niatan untuk menghabisi si korban ini," ujar Yusri. 

Yusri menyebut, AS mengatur rencana untuk membunuh korban. Mulanya, AS berpura-pura sebagai seorang pelanggan yang ingin menggunakan jasa korban.

AS kemudian memesankan ojek online untuk menjemput tersangka. Sementara, AS sudah menunggu di lokasi yang telah disepakati. Pertemuan itu terjadi pada Senin, 9 Agustus 2021.

"Si tersangka ini dengan menggunakan ponsel melakukan pemesanan BO fiktif. Kemudian setelah melakukan BO fiktif kepada korban, kemudian ketemu di halte di daerah Cakung Jakarta Timur," ujar dia.

2 dari 2 halaman

Jasad Korban Sempat Disembunyikan di Semak-Semak

Singkat cerita, pelaku kemudian menganiaya korban hingga meregang nyawa. Yusri menyebut, saat itu jadad korban sempat disembunyikan di dalam semak-semak.

"Setelah itu pelaku mengambil kardus dan juga terpal dan baliho yang digunakan untuk membungkus jasad korban," ujar Yusri. 

Yusri mengatakan, pelaku memanfaatkan jasa angkutan barang untuk membawa jasad korban ke Jalan Kampung Petukangan Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur. Kepada pengemudi mobil itu, tersangka beralasan hendak membuang sampah.

"Tersangka memesan mobil pick up dan diberhentikan dan meminta tolong kepada pemilik mobil untuk mengangkat sampah. Jaraknya sekitar 8 kilometer dari lokasi pembunuhan. Setelah itu jasad diletakkan dan tersangka meninggalkan tempat tersebut," tandas dia.